Sport
Jumat, 22 Agustus 2014 - 07:10 WIB

PIALA SUPER SPANYOL : Inilah Prediksi Atletico Madrid Vs Real Madrid

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapten Real Madrid Iker Casillas (kanan) dan rekannya, Sergio Ramos mengangkat trofi juara Liga Champions saat seremoni kemenangan di Santiago Bernabeu stadium, Madrid beberapa waktu lalu. JIBI/Reuters/Paul Hanna

Solopos.com, MADRID—Leg Kedua Piala Super Spanyol digelar Sabtu (23/8/2014) pukul 03.30 WIB pagi.

Real Madrid berambisi besar menyapu bersih enam gelar juara pada 2014/2015. Namun, satu gelar dipastikan bakal melayang apabila Gareth Bale dkk. tidak bisa membungkam Atletico Madrid, pada leg kedua Piala Super Spanyol, di Vicente Calderon, Madrid, Sabtu (23/8) pukul 03.30 WIB.

Advertisement

Satu gelar juara sudah dikantongi Los Galacticos, julukan Madrid, pada awal 2014/2015. Pasukan Carlo Ancelotti meraih trofi Piala Super Eropa seusai mengalahkan Sevilla dengan skor 2-1 pada pekan lalu. Madrid pun bernafsu mengejar lima gelar lain di musim ini, yakni Piala Super Spanyol, Liga Primera, Liga Champions, Copa del Rey, plus Piala Dunia Klub.

Namun, ambisi Madrid meraih gelar keduanya di musim ini berada dalam bayang-bayang kegagalan setelah mereka ditahan imbang rival sekotanya, Atletico 1-1 di Santiago Bernabeu pada leg pertama Piala Super Spanyol, Rabu (20/8) dini hari WIB.

Advertisement

Namun, ambisi Madrid meraih gelar keduanya di musim ini berada dalam bayang-bayang kegagalan setelah mereka ditahan imbang rival sekotanya, Atletico 1-1 di Santiago Bernabeu pada leg pertama Piala Super Spanyol, Rabu (20/8) dini hari WIB.

Pada pertarungan El Derbi Madrileno jilid pertama pada 2014/2015 tersebut, Los Galacticos sebenarnya sempat unggul 1-0 lewat gol pemain termahalnya musim ini, James Rodriguez pada menit ke-81. Namun, Atletico mampu memaksa kedudukan menjadi imbang 1-1 berkat gol Raul Garcia setelah memanfaatkan sepak pojok sekitar dua menit menjelang bubar.

Inilah kali ketiganya Madrid kebobolan dari Atletico lewat sepak pojok di tiga kali final Berbekal hasil 1-1 di Bernabeu, pasukan Deigo Simeone pun hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol di Vicente Calderon untuk mengklaim trofi Piala Super Spanyol kedua dalam sejarah klub berjuluk Los Colchoneros tersebut.

Advertisement

Seperti dilansir Marca, Kamis 21/8), Madrid tak pernah kalah dalam 15 kunjungan terbarunya ke Calderon, dengan rincian 12 kali menang dan tiga kali imbang. Kekalahan El Real, julukan lain Madrid, di markas besar rival sekotanya itu terjadi ketika mereka kalah 1-3 pada 1999. Fans Atletico boleh saja memberi teror untuk Madrid.

Namun statistik itu menunjukkan El Real selama ini seolah bermain di kandang sendiri setiap turun di Calderon.
Celakanya, pemain terbaik Madrid, Cristiano Ronaldo, diperkirakan tidak dalam kondisi fit 100% setelah dibekap cedera pada leg pertama. Ancelotti menyebut cederanya tidak terlalu serius. Namun, nakhoda berpaspor Italia itu masih harus menunggu evaluasi untuk memastikan apakah sang mega bintang bisa turun di Calderon.

“Cristiano merasakan sesuatu dan tidak nyaman. Kami akan memeriksanya. Dia akan diperiksa secara menyeluruh, nanti kita lihat. Ini bukan sesuatu yang serius,” jelas Carletto, sapaan Ancelotti, dilansir Reuters.

Advertisement

Pertahanan Rapat
Sementara itu, Simeone kemungkinan besar akan menggunakan pertahanan rapat sebagai kekuatan untuk memenangi pertandingan di Calderon mengingat mereka hanya butuh hasil 0-0 untuk menjuarai Piala Super Spanyol musim ini.

Di Bernabeu, pertahanan Los Colchoneros yang diperkuat kuartet Juanfran, Diego Godin, Miranda, dan Guilherme Siquera, sulit diterobos pasukan Galacticos yang gencar melepaskan 14 tembakan, termasuk empat di antaranya tepat sasaran.

Dengan kondisi Ronaldo yang masih tanda tanya, Ancelotti kemungkinan akan memasang Rodriguez sejak menit awal untuk membantu membongkar pertahanan Atletico di Calderon. Sementara Angel Di Maria bisa menempati posnya di lini kedua.

Advertisement

Meski hanya turun beberapa menit di Bernabeu, pemain yang disebut-sebut bakal dilego ke klub lain itu, telah menghidupkan serangan Madrid. Bahkan aksi Di Maria mengundang decak kagum Simeone.

“Pertandingan berubah dengan masuknya Di Maria. Itu masuk akal, karena Di Maria pemain terbaik yang mereka miliki,” urai Simeone, dilansir Daily Mail.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif