Solopos.com, KLATEN – Kondisi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Klaten yang selalu overload tidak sebanding dengan anggaran pembiayaan yang diberikan pemerintah dan fasilitasnya.
Untuk mengurangi jumlah penghuninya, pengelola meningkatkan pembinaan agar para napi yang berkelakuan baik segera mendapat remisi.
Menurut Kepala LP Kelas IIB Klaten, Julianto Budi Prasetyono, beberapa kali pihaknya mengusulkan tambahan dana untuk perbaikan dan penambangan fasilitas di Lapas, tetapi hingga saat ini belum disetujui pemerintah pusat.
“Kamar-kamar pun sudah penuh dan bahkan ada yang diisi hingga dua kali lipat dari kapasitasnya. Misalnya, dalam satu kamar kapasitasnya tiga orang, saat ini bisa diisi lima hingga tujuh orang,” katanya saat dihubungi