News
Kamis, 21 Agustus 2014 - 06:25 WIB

PETISI ONLINE : Muncul Petisi Desak Pemerintah Jombang Hentikan "Kuningisasi"

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gambar di Petisi Online Tolak Kuningisasi Jombang (change.org)

Solopos.com, JOMBANG – Petisi online diunggah salah satu akun berasal dari Jombang, Jawa Timur beberapa waktu silam. Petisi ini menuntut pemerintah daerah untuk menghentikan “kuningisasi” di Jombang.

Akun Alid Abdul yang mengaku berasal dari Jombang mengunggah petisi di situs change.org. Hingga Rabu (20/8/2014) petisi ini telah ditandatangani oleh 670 akun. Pemilik akun menyebut, jika didukung oleh 1.000 orang maka petisi ini akan disampaikan langsung ke Bupati Jombang.

Advertisement

Hluh ada apa rame2 ttg petisi rek? Iniloh yg ttd sudah 639, klo sampe 1000 nanti dicetak & dikirim ke bupati ;),” tulis Alid Abdul dalam akun twitternya, Selasa (19/8/2014).

Petisi ini bermula dari kegelisahan Alid yang menyebut terjadi patronase di Kabupaten Jombang. Dia menyebut Jombang itu berasal dari Ijo Abang, bukan kuning dan hijau. Alid mengendus ada motif politik dibalik “kuningisasi”yang terjadi di Jombang.

Advertisement

Petisi ini bermula dari kegelisahan Alid yang menyebut terjadi patronase di Kabupaten Jombang. Dia menyebut Jombang itu berasal dari Ijo Abang, bukan kuning dan hijau. Alid mengendus ada motif politik dibalik “kuningisasi”yang terjadi di Jombang.

“Kuningisasi” yang dimaksud akun ini termasuk mengecat banyak bangunan dengan warna kuning. Selain itu, dia mengaku mendapati pegawai pemerintahan yang sengaja diberi seragam kunig, sebagaimana gambar yang diunggahnya di situs petisi online tersebut.

Bupati sebenarnya telah mengeluarkan pernyataan soal kuningisasi. Namun, pernyataan kembali disangsikan.

Advertisement

Dukungan petisi ini juga datang dari dunia maya. Sejumlah akun terlibat mengkampanyekan petisi. Diantaranya juga menyerukan dukungan.

“Bupati Jombang, Hentikan Kuningisasi di Kabupaten Jombang!,” @de_gamaz.

“Gimana ceritanya jombang bisa jadi identik dengan warna kuning???” @farhanabadi.

Advertisement

“Kuningisasi terus berlanjut.. Yok TTD Petisi “Bupati Jombang, Hentikan Kuningisasi!” @igogimon.

“Kuningisasi lagi merajalela ya di Jombang ._.(?)” @Ndik48.

Isu “kuningisasi” ini sebetulnya telah muncul jauh sebelum Pemilihan Umum Legislatif (Pileg). Terkait hal ini Kepala Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang, Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Jombang, Yudi Andriyanto telah mengeluarkan bantahan.

Advertisement

Dia mengatakan, pihaknya memang melakukan pengecatan pohon di tepi jalan menggunakan warna kuning kombinasi hijau.

Namun demikian, Yudhi menampik jika pengecatan dengan memilih warna kuning tersebut atas perintah Bupati Nyono.

“Tidak ada perintah atau instruksi dari bupati maupun wabup terkait pengecatan dengan warna kuning dan hijau muda tersebut. Kami hanya ingin warna yang lebih cerah,” demikian pernyataan Yudi seperti dikutip dari Beritajatim.com, Jumat (21/3/2014).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif