Jogja
Kamis, 21 Agustus 2014 - 19:20 WIB

PERAMPOKAN TRUK BERONJONG BESI : Ini Kronologi Perampokan dan Pembunuhan Sopir Truk Beronjong Besi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Peristiwa perampokan dan pembunuhan dalam kasus jual beli beronjong besi di Gunungkidul bermula dari praktik jual beli beronjong besi yang dilakukan Slamet Pinuji dengan Joko.

Setelah harga disepakati, Slamet menyuruh Ahmad Robadi (korban), seorang warga Kebumen bersama keneknya Ahmad Saiful Aziz mengambil barang di wilayah Bantul.

Advertisement

Mendapatakan order itu, korban bersama Aziz langsung mengendarai sebuah truk dengan nomor polisi R 1523 KB berangkat ke Palbapang, Bantul untuk bertemu dengan Joko. Sesampainya di sana transaksi urung dilakukan, malahan Joko mengajak Robadi menuju ke wilayah Siluk, Imogiri naik sepeda motor.

Sementara itu, Aziz ditinggal dan disuruh menunggu dua orang itu kembali. Namun, tak berselang lama Joko menyuruh seseorang untuk menemui Aziz dan memintanya menjemput Robadi di Siluk. Namun berhubung Aziz tak bisa mengendarai truk tersebut, maka dia dibantu orang tersebut membawa truk tersebut ke lokasi.

Namun, belum sampai di lokasi tempatnya di sebuah hutan di Sumber, Girisuko, Panggang, Gunungkidul, Aziz dihajar komplotan tersebut. Tak hanya dihajar, uang Rp18,5 juta yang ia bawa ikut raib dibawa perampok itu.

Advertisement

“Oleh pelaku, Aziz ini dibuang di wilayah Sumber, Girisuko. Sementara Robadi tidak diketahui keberadaanya,” ungkap, Kepala Polres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen, Kamis (21/8/2014).

Dia menambahkan, setelah ditinggal kawanan perampok itu, Aziz meminta bantuan warga untuk melaporkan kejadian yang menimpannya ke polisi.  Aziz kemudian langsung diminta keterangan oleh petugas terkait dengan peristiwa perampasan yang menimpanya.

Sementara itu, teka-teki  keberadaan Robadi akhirnya terkuak Kamis (21/8/2014). Robadi ditemukan warga sudah tidak bernyawa di wilayah Dusun Nawungan I, Desa Selopamiyoro, Imogiri, Bantul.

Advertisement

“Kita sudah memastikan bila korban tewas merupakan teman Aziz,” sebut dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif