Jogja
Kamis, 21 Agustus 2014 - 03:20 WIB

Lahan Pertanian Menyusut, Stok Pangan di Bantul Tetap Aman

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Beras (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, BANTUL- Lahan pertanian di wilayah kabupaten Bantul semakin menyusut karena alih fungsi. Namun, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan setempat memastikan stok pangan masih aman.

Kepala BKPPP Bantul Pulung Haryadi, memastikan stok pangan di Bantul dengan ketersediaan lahan pertanian saat ini masih aman. “Bahkan dalam beberapa tahun ke depan dengan asumsi alih fungsi lahan itu, kabupaten ini masih bisa mencukupi kebutuhan beras masyarakat,” katanya, Selasa (19/8/2014).

Advertisement

Ia menyebutkan produksi beras di Bantul pada 2013 sebanyak 205.000 ton, sementara kebutuhan beras selama setahun sekitar 80.000 ton.

“Makanya untuk stok masih aman, karena setidaknya Bantul surplus sekitar 20.000 ton beras per tahun,” katanya.

Apalagi, kata dia, saat ini di Bantul sedang menggencarkan program pemanfaatan penganekaragaman pangan lokal nonberas dalam menu hidangan sehari-hari di lingkungan masyarakat maupun dinas, instansi Pemkab Bantul.

Advertisement

“Kami terus mendorong program ini sebagai pengurangan konsumsi beras, bahkan kami mengajak masyarakat untuk mengembangkan tanaman pangan lokal dengan memanfaatkan lahan pekarangan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif