News
Rabu, 20 Agustus 2014 - 06:40 WIB

PENGGUNAAN E-MONEY : Gandeng Kampus, BI Sosialisasi Uang Virtual

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemanfaatan uang elektronik atau e-money (Rachman/JIBI/Bisnis)

Harianjogja.com, JOGJA– Bank Indonesia (BI) bersama sejumlah bank memfokuskan sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di perguruan tinggi. Langkah tersebut dilakukan agar masyarakat terutama generasi muda, memahami keberadaan electronic money atau e-money tersebut.

Kepala Perwakilan BI DIY, Arief Budi Santoso mengatakan sosialisasi uang digital bertujuan agar masyarakat memahami kegunaan uang virtual. Ini dilakukan agar terjadi efisiensi secara nasional baik penghematan tenaga kerja, uang dan waktu melalui penggunaan uang elektronik tersebut.

Advertisement

Dijelaskan Arief, penggunaan uang non tunai melalui  e-money tersebut, bukan kartu debit (ATM) dan kartu kredit. Di DIY sendiri, lanjut Arief, penggunaan e-money dan cukup maju setelah diterapkan di bus TransJogja. Untuk meningkatkan penggunaan e-money, pihaknya bahkan bekerjasama dengan dinas pendidikan, pemuda dan olahraga (Disdikpora) DIY untuk e-money.

“Tujuan sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat mulai anak-anak SD, SMA hingga universitas memahami e-money,” kata Arief, Selasa (19/8/2014) di kantornya.

Dia menjelaskan, e-money yang dikenalkan memiliki dua jenis yaitu e-money unregister dengan maksimal isi kartu sebesar Rp1 juta dan e-money register maksimal berisi Rp5 juta. Menurut dia, less cash society (LCS) atau penggunaan uang elektronik ini juga untuk efisiensi alat pembayaran karena pencetakan uang dan pengedarannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Advertisement

“Kebutuhan uang tunai pasti mengalami peningkatan sesuai dengan pertumbuhan ekonomi. Maka dari itu, kami tetap akan di dorong ke non tunai selain efisien juga lebih aman. Sosialisasi perubahan ini baru dilakukan di universitas,” tandasnya.

Terpisah, Wakil Pemimpin Wilayah (Wapimwil) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK Kantor Wilyah (Kanwil) Jogja Syafiyan Wahab menjelaskan, BI telah mendorong LCS khusus untuk DIY. Rencana LCS akan diluncurkan 20 Agustus ini. Selain BRI, sejumlah bank seperti Bank Mandiri, Bank BCA dan Bank BNI akan melakukan sosialisasi ke UGM.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif