SOLOPOS.COM - Warga Girisubo antre mendapatkan air bersih bantuan Pejuang Ijab Qobul DIY, Sabtu (5/10/2013). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Istiqomah)
Harianjogja.com, BANTUL- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat telah melakukan droping air bersih sebanyak 38 tangki ke berbagai wilayah setempat pada musim kemarau sejak Juni sampai pertengahan Agustus 2014.
“Sejauh ini kami sudah melakukan droping air sebanyak 38 tangki ke berbagai wilayah dilaporkan mengalami kekeringan, antara lain warga di wilayah Piyungan, Imogiri, Pandak dan Pleret, untuk berapa jumlah jiwanya kami tidak hafal,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto, Senin (18/8/2014).
Namun demikian, kata dia droping air ke berbagai wilayah Bantul tersebut dipastikan akan terus bertambah mengingat permintaan warga untuk droping air bersih terus berdatangan, pihaknya akan melakukan droping air jika memang ada permintaan resmi dari warga terkait.
“Potensi terjadinya kekeringan di wilayah Bantul masih mungkin terjadi karena musim kemarau masih berlangsung, dan kami siapkan droping air bersih tidak terbatas, berapapun permintaan diupayakan dapat dipenuhi,” kata Dwi Daryanto.