SOLOPOS.COM - Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, menyampaikan kronologi aksi penipuan bermodus calo CPNS yang dilakukan Dwiyanto, 38, warga Kleco Kulon, Sidoharjo, di Mapolres Sragen, Rabu (20/8/2014). (Taufiq Sidik/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SRAGEN – Anda berminat menjadi CPNS? Hati-hati dengan praktik percaloan CPNS yang biasanya beraksi saat lowongan CPNS dibuka. Polres Sragen membekuk seorang penipu dengan modus percaloan CPNS.
Pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan seorang warga Dukuh Srimulyo, Duyungan, Sidoharjo pada pada 2 Agustus lalu yang mengaku sebagai korban penipuan dari pelaku bernama Dwiyanto, 38, warga Kleco Kulon, Sidoharjo. Aksi penipuan terhadap korban dilakukan selama periode Juli 2012-Oktober 2012.
Kepada korban, pelaku menjanjikan bisa menjadikan anak korban sebagai CPNS di Kementerian Hukum dan HAM dengan syarat korban menyerahkan sejumlah uang.
Pelaku juga berjanji bakal mengembalikan uang yang diberikan korban jika anaknya batal menjadi CPNS uang bakal dikembalikan. Korban lantas menyerahkan uang senilai Rp275 juta kepada pelaku. Namun, setelah ditunggu, janji pelaku tak kunjung terealisasi.
Korban lantas meminta kepada pelaku untuk mengembalikan uang yang sudah diberikan. Pelaku pun menyanggupi hal tersebut dan berjanji segera mengembalikan.
Namun, setelah ditunggu hingga Maret 2014, uang korban tak kunjung dikembalikan. Menyadari hal tersebut, korban lantas melapor ke Polres Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, mengungkapkan tersangka ditangkap pada 11 Agustus lalu saat menginap di wilayah Kopeng, Salatiga.
“Untuk modusnya, orangtua [korban] datang ke tempat tersangka mau menyampaikan keinginannya bisa memasukkan jadi PNS di Kementerian Hukum dan HAM,” jelas Kapolres saat ditemui wartawan di Polres Sragen, Rabu (20/8/2014).