News
Rabu, 20 Agustus 2014 - 17:20 WIB

Cabuli Anak TK di Sleman, Sopir Asal Karanganyar Ditangkap

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Stop kekerasan kepada anak. (JIBI/Harian Jogja/Antara).

Harianjogja.com, SLEMAN – Mulyadi alias Batak, 35, seorang sopir asal Bulen Asri RT 01 RW 12, Ngadiluwih, Karanganyar ditangkap petugas Polres Sleman, Selasa (19/8/2014).

Pria yang sehari-hari bekerja sopir itu harus berurusan dengan polisi karena mencabuli DS, siswi Taman Kanan-Kanan.

Advertisement

Informasi yang dihimpun, tindak pencabulan yang dilakukan Mulyadi terjadi pada Minggu (17/8/2014) sekitar pukul 17.00 WIB.

Tersangka dan korban sama-sama tinggal di salahsatu kos keluarga kawasan Condongcatur, Depok, Sleman. Sebelum tindak kekerasan seksual terhadap anak itu terjadi, tersangka lebih dahulu meminta korban masuk ke dalam kamar yang ditempati tersangka. Di dalam kamar itulah tersangka mencabuli korban.

Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Alaal Prasetyo menjelaskan dari hasil pemeriksaan baik tersangka maupun saksi, tersangka lebih dahulu berpura-pura mengajari korban untuk menggambar dan menulis di dalam kamar.

Advertisement

Saat kejadian itu berlangsung kedua orangtua korban berada di dalam kamar yang masih dalam satu rumah. Bahkan kedua orangtua korban sempat mendengar tersangka mengajari menuliskan huruf abjad.

“Setelah mengajari menggambar itu kemudian kamar tersangka sepi saat itulah terjadi tindak pencabulan,” ungkap Alaal, Rabu (20/8/2014).

Alaal menambahkan kedua orangtua korban mengetahui dugaan pencabulan setelah korban mengeluh sakit saat buang air kecil beberapa menit setelah keluar dari kamar tersangka.

Advertisement

Ketika itulah ibu korban memeriksakan ke bidan kemudian dirujuk ke RSUD Murangan Sleman. Pihak dokter memastikan bahwa secara medis kemaluan korban usai dicabuli.

“Setelah mendapatkan laporan kami melakukan penyelidikan. Tersangka yang terakhir kali bersama korban akhirnya kami tangkap dan diperiksa di UPPA [Unit Perlindungan Perempuan dan Anak] Polres [Sleman],” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif