SOLOPOS.COM - Pemain Arsenal Giroud berebut bola dengan pemain Besiktas, Franco pads leg pertama babak penyisihan Liga Champions di Ataturk Olympic stadium, Istanbul, Rabu (20/8/2014) dini hari WIB. (JIBI/Harian Jogja/Reuters/Murad Sezer)
Harianjogja.com, TURKI — Arsenal mengajukan komplain kepada UEFA setelah sebuah botol melayang ke Arsene Wenger ketika dia meninggalkan lapangan di leg pertama play-off Liga Champions melawan Besiktas, Selasa, (19/8/2014) waktu setempat.
Sementara itu pelatih asal Perancis mengkritik penampilan wasit asal Serbia yang menipiskan skuatnya untuk pertandingan minggu depan.
Aaron Ramsey tak boleh tampil karena diganjar dua kartu kuning karena melanggar Necip Uysal dan Oguzhan Ozyakup.
Wenger juga dibuat bingung bagaimana Demba Ba lolos dari hukuman setelah menjegal Mikel Arteta yang keluar permainan dengan pincang.
Kini kapten Arsenal itu diragukan untuk tampil pada Sabtu nanti ketika harus berkunjung ke markas Everton.
Arsenal kini berharap trio Jerman Mesut Oezil, Per Mertesacker, dan Lukas Podolski bisa kembali dan tampil bugar di Goodison Park.
“Baik kartu kuning pertama atau kedua tidak pantas untuk Ramsey,” kata pelatih Arsenal dikutip di The Guardian.
“Ketika melihat pelanggaran yang terjadi malam ini dan kami pulang dengan kartu merah Ramsey, ini tak dapat dipercaya. Pelanggaran pada Arteta sangat buruk, tetapi wasit tidak melihat apapun. Ini sulit untuk dimengerti tetapi di babak kedua, penampilan wasit sangat buruk.”
Ia menimpali, “Kami mendapati Ramsey diganjar kartu kuning kedua… itu salah dan keputusan yang besar. Saya merasa semuanya serba salah di babak kedua, tetapi, secara keseluruhan, mungkin itu pertandingan yang sulit bagi wasit juga. Semua pemain bertarung demi mendapatkan bola. Mungkin itu tidak mudah untuk wasit.”
Sementara perihal insiden botol melayang ketika pluit panjang dibunyikan, Wenger berkata, “Ketika saya meninggalkan lapangan sebuah botol atau sesuatu dilemparkan ke arah saya. Saya akan melaporkan insiden itu ke UEFA.”