News
Selasa, 19 Agustus 2014 - 14:30 WIB

ISIS DI INDONESIA : Polri Kantongi 4 Nama WNI yang Tewas di Suriah, Siapa Mereka?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Abu Muhammad Al Indonesi dalam video ISIS di Indonesia (Courtesy Youtube)

Solopos.com, JAKARTA — Polri berhasil mendapatkan nama empat warga negara Indonesia (WNI) yang tewas di Suriah akibat ikut dalam gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Sebelumnya, Kapolri, Jenderal Pol. Sutarman, mengungkapkan Polri mencatat ada 56 orang WNI yang pergi ke Suriah dan empat di antaranya meninggal dunia.

Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri, Brigjen Pol. Boy Rafli Amar, mengatakan meskipun keempat nama jenazah tersebut sudah dikantongi, kepastiannya masih belum dapat diverifikasi. “Nama sudah dapat, tapi kepastiannya belum karena kami belum tahu jenazahnya dibawa kemana,” katanya, Selasa (19/8/2014).

Advertisement

Boy Rafli Amar menjelaskan dari keempat jenazah WNI tersebut merupakan laki-laki yang dua di antaranya berasal dari Nusa Tenggara Barat dan Pulau Jawa. Sementara itu, untuk 56 WNI yang berangkat ke Suriah, lanjut Boy, polisi belum mendapatkan info secara detail meskipun sudah didapatkan nama-namanya.

“Karena berangkatnya tidak lapor ke Polri, jadi tidak tahu. Perlu ada kerjasama dengan imigrasi yang menjangkau kemana dia pergi dan imigrasi antarnegara bisa bekerja sama,” papar Boy.

Untuk tindak lanjut WNI yang pergi ke Suriah dan kembali ke Indonesia, Boy Rafli Amar menuturkan Polri tidak akan mengenakan pidana hukum. Hanya saja akan mengimbau kepada para WNI tersebut agar tidak melakukan hal yang sia-sia demi masa depan bangsa dan negara.

Advertisement

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu dikabarkan empat WNI meninggal di Suriah akibat bom bunuh diri yang merupakan salah satu aksi dari jaringan ISIS. Sementara itu, muncul nama Wildan Mukhollad yang diketahui meninggal dunia saat melakukan aksi bom bunuh diri di Irak, Februari 2014 lalu. Wildan merupakan pemuda asal Lamongan yang menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif