Jogja
Selasa, 19 Agustus 2014 - 17:20 WIB

IDUL ADHA 2014 : Harga Sapi dan Kambing Mulai Merangkak Naik

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana jual beli hewan di Pasar hewan Siyonoharjo, Senin (18/8/2014). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Harga hewan ternak di Pasar Hewan Siyonoharjo mulai merangkak naik. Rata-rata kenaikan mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Diduga kenaikan disebabkan makin dekatnya perayaan hari kurban.

Salah seorang pedagang sapi, Sutarno mengakui bila kenaikan sudah terjadi beberapa minggu lalu. Adapun kenaikan yang terjadi bervariasi karena tergantung jenis sapi yang dijual.

Advertisement

“Antara sapi lokal dan sapi impor harganya. Namun kedua jenis sapi ini sejak beberapa minggu lalu terus mengalami kenaikan,” katanya kepada Harianjogja.com, Senin (18/8/2014).

Sutarno menyebutkan, untuk harga sapi lokal dipasarkan minimal dengan harga Rp13 juta per ekornya. Sementara, untuk sapi impor minimal dijual dengan harga Rp16 juta per ekornya. Adapun harga jual anak sapi lebih mahal, berkisar Rp11 juta.

Dia menejalaskan, untuk penjualan sapi di Pasar Siyonoharjo terdapat dua cara. Yakni, transaksi bisa dilakukan dengan cara ditimbang. Sementara, cara kedua pembeli langsung bertransaksi dengan penjual tentang harga seekor sapi tanpa adanya proses penimbangan.

Advertisement

“Kalau lewat proses penimbangan, per kilonya dihargai Rp40.000. Sedangkan jual beli sapi tanpa proses penimbangan, harga yang ada disepakati oleh kedua belah pihak,” paparnya.

Hal senada diungkapkan, Wagiran pedagang sapi di Pasar Siyonoharjo lainnya. Menurut dia, di hari biasa harga sapi lokal dipasarkan Rp11 juta dan untuk sapi impor dipasarkan Rp14juta -15 juta per ekornya. Namun, memasuki musim lebaran haji, harganya cenderung mengalami kenaikan.

Kenaikan harga sapi juga diikuti komoditas hewan korban lainnya. Sejak beberapa minggu lalu, harga kambing juga mengalami peningkatan. Biasanya, seekor kambing jawa dipasarkan Rp1,3 juta per ekornya. Namun akhir-akhir ini naik menjadi Rp1,5 juta per ekornnya.

Advertisement

“Hal yang sama juga terjadi pada kambing jenis Gibas. Per erkornya saat ini dihargai Rp1,3 juta,” kata pedagang kambing, Marjo.

Menurut Marjo, harga itu merupakan harga paling murah. Pasalnya, harga kambing juga ditentukan besaran dan jenis kambing yang akan dijual.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif