SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, BANTUL– Meskipun berada di wilayah pinggiran Bantul, Desa Dlingo membuktikan memilki identitas kekayaan potensi seni budaya yang tak ketinggalan dengan desa di pusat pemerintahan daerah. Desa Dlingo menyelenggarakan Merti Desa Budaya yang akan ditampilkan setiap malam hari dimulai Minggu (17/8/2014) sampai dengan 23 Agustus mendatang sebagai salah satu pembuktian sebagai Desa Giriloji yang kaya ragam potensi dan nilai seni.
Ketua Panitia Merti Desa Budaya Edi Susanto mengatakan beragam agenda seni akan ditampilkan dalam kegiatan bertema Memetri Budoyo Dlingo Giriloji ini.
“Tiap malam dua kelompok seni yang ada ditampilkan baik seni modern maupun seni tradisional,” ujar Edi kepada Harianjogja.com, Senin (18/8/2014).
Dalam kegiatan tersebut turut diadakan lomba tumpeng, pameran UKM hingga potensi anak muda dalam berkesenian melalui parade band. Edi menambahkan kegiatan seni budaya dibuka dengan ditandai semaraknya kirab budaya bertepatan dengan HUT RI menampilkan 47 RT di Dlingo menampilkan ragam potensinya. Upaya ini dilakukan Desa Dlingo sebagai satu tanggungjawab dan pembuktikan sebagai salah satu desa budaya di Bantul yang telah ditetapkan Dinas Kebudayaan DIY.
Lurah Dlingo Bahrun Wardoyo menambahkan kegiatan Merti Desa Budaya Giriloji menjadi satu identitas desa dipimpinnya. Selain bertujuan melestarikan potensi seni budaya yang dimiliki Dlingo juga sebagai ajang fasilitasi pegiat seni.
“Bersamaan dengan itu, kami juga memiliki perhatian khusus kepada pelaku usaha kecil menengah yang produk karyanya dipamer. Gerai kami sediakan secara cuma-cuma,” pungkasnya.