Sport
Selasa, 19 Agustus 2014 - 05:10 WIB

DERBY DIY : PSIM VS PSS : Ingin Main? Bayar Penuh Dulu Gajinya

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok

 

Harianjogja.com, JOGJA — Pemain PSIM memastikan bakal merealisasikan janjinya untuk mogok bermain saat menjamu PSS di Stadion Mandala Krida, Jogja, sore ini. Langkah itu diambil jika sampai pukul 15.00 WIB, manajemen PSIM tidak membayar secara penuh tunggakan gaji dua bulan kepada para pemain.

Advertisement

“Kalau manajemen tidak membayar gaji kami selama dua bulan [Juli dan Agustus] sebelum laga itu digelar kami akan mogok. Sekalipun secara teknis kami sebenarnya siap tanding,” ujar salah satu pemain PSIM, Eko Pujianto.

Di sisi lain, laga panas antara PSIM kontra PSS bakal digelar tanpa penonton. Sekretaris panpel PSIM, Ari Dharmawan menuturkan izin penggunaan Stadion Mandala Krida diberikan setelah Walikota Jogja, Haryadi Suyuti melakukan pembicaraan dengan Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Disdikpora DIY. Pembicaraan itu digelar lantaran selama ini BPO enggan memberikan izin karena stadion sedang direnovasi hingga Desember 2015 mendatang.

“BPO dan Polresta memberikan izin, asalkan digelar tanpa penonton. Ini dilakukan karena banyak material yang apabila ada penonton nanti dikhawatirkan bisa menjadi alat untuk melempar suporter satu dengan yang lain,” kata Ari.

Advertisement

Salah satunya dari kelompok suporter PSIM, Brayat Jogja Mataram Utama Sejati (Brajamusti). Presiden Brajamusti Eko Satrio Pringgodani menuturkan meskipun digelar tanpa penonton, pihaknya berharap panpel PSIM memberi akses jalan bagi suporter memberikan dukungan terhadap tim kesayangannya di luar stadion.

Akses itu menurut Eko penting karena pihaknya tidak berkeinginan suporter PSIM tercecer di jalan yang akan berdampak pada keselamatan mereka. Pihaknya khawatir jika Brajamusti dan The Maident tercecer di jalan akan memudahkan penyusup mengacaukan jalannya laga.

“Semua itu agar untuk memudahakan koordinasi. Karena jika tidak dikhawatirkan ada penyusup lain yang ingin mengacukan laga,” ujar Eko.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif