News
Selasa, 19 Agustus 2014 - 14:45 WIB

BISNIS PROPERTI SOLO : Pengembang Yakin Usaha Properti akan Kembali Bergairah Pascaputusan MK

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek properti (JIBI/Bisnis/Dok.)

Solopos.com, SOLO – Kalangan pengembang di Solo optimistis bisnis properti yang lesu setelah Lebaran akan kembali bergairah setelah ada kepastian dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemilihan presiden (pilpres).

Pemilik PT Tirta Sinangka, Wahyu Adi Dermawan, menyampaikan situasi yang belum pasti setelah pilpres membuat masyarakat masih enggan untuk membeli rumah meski sudah ada revisi harga rumah subsidi dari Rp118 juta menjadi Rp105 juta.

Advertisement

Oleh karena itu, penjualan rumah rubsidi saat ini cenderung stagnan sedangkan penjualan rumah komersial menurun.

“Kami optimistis pada akhir tahun dan tahun depan, penjualan bagus. Hal ini karena Solo semakin menarik untuk ditinggali, selain kotanya nyaman, saat ini banyak perusahaan dari Jabodetabek yang mengalihkan industri ke Solo dan sekitarnya,” ungkap Wahyu kepada

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif