SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)
Solopos.com, KLATEN – Pemkab Klaten mengadakan karnaval pembangunan dan budaya selama dua hari berturut-turut yakni Senin-Selasa (18-19/8), mulai pukul 13.00 WIB.
Kegiatan itu akan diikuti oleh ribuan peserta yang berasal dari 26 kecamatan dan sekitar 20 kelompok yang merupakan perwakilan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Sugeng Haryanto, mengatakan karnaval yang diadakan dua hari tersebut bertema pembangunan dan budaya.
“Peserta dua karnaval itu berasal dari 26 kecamatan dan sekitar 20 SKPD. Satu kelompok yang merupakan perwakilan dari kecamatan terdiri atas 300 personel,” katanya saat dihubungi solopos.com, Minggu (17/8/2014).
Untuk karnaval pembangunan, tambah Sugeng, peserta bakal menampilkan visi misi Pak Bupati berupa wareg, waras, wasis, wisma, dan wutuh.
Sedangkan saat karnaval budaya, para peserta menampilkan budaya masing-masing wilayah di antaranya reog, ketoprak, dan srandul .
Ia menambahkan rute karnaval yakni sepanjang Jalan Pemuda Klaten dari perempatan Bareng hingga depan Hotel Grand Tjokro.
Para peserta diberikan kesempatan untuk memberikan atraksinya di empat titik yakni di depan Plasa Klaten, Alun-Alun Klaten, Kodim 0723/Klaten, dan Miramar.
Ketua Panitia HUT RI ke-69, Purwanto A.C., menambahkan selain memperingati Hari Jadi ke-210 Klaten, kegiatan itu juga untuk memperingati HUT ke-69 Kemerdekaan RI.
Panitia juga mengadakan pergelaran wayang kulit dengan dalang Ki Joko Edan di Alun-Alun Klaten pada Jumat (22/8) malam. Pada 24 Agustus juga diadakan Klaten Berzikir dan Bersalawat di Alun-Alun Klaten.