SOLOPOS.COM - ilustrasi
Harianjogja.com, JOGJA– Youke Indra Agung Laksana kembali berpeluang mengisi jabatan Ketua DPRD DIY periode 2014-2019. Keponakan Idham Samawi, mantan Bupati Bantul ini mengaku lebih memilih jabatan tersebut ketimbang menjadi Bupati Bantul.
“Ncen ora pengen mencalonkan, di samping itu kita ingin berikan pendidikan demokratisasi di Bantul, masak setelah periode bupati sekarang habis, keponakan Pak Idham maju,” ujarnya di gedung DPRD DIY, akhir pekan lalu. Sebagaimana diketahui, jabatan bupati Bantul periode 2010-2015 ini dipegang oleh Sri Suryawidati yang tak lain istri Idham Samawi.
Pengurus DPD DIY, lanjut dia, telah mengirimkan dua nama calon pengisi Ketua DPRD ke DPP, yakni dirinya sendiri dan Eko Suwanto, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Kebudayaan dan Keamagamaan DPD. Dua nama itu merupakan hasil musyawarah di DPD. Sesuai dengan aturan DPP, kandidat harus menandatangani surat bermaterai untuk tidak mencalonkan sebagai kepala daerah.
“Kalau mencalonkan, sanksinya yang tidak direkomendasikan sebagai pimpinan dewan,” ujarnya di gedung DPRD DIY, akhir pekan lalu.
Tes wawancara dan fit and propertest telah dilakukan selama dua hari bersamaan dengan pembekalan caleg di Gedung Bidakara, Jakarta 13 Agustus 2014. Meski suaranya lebih besar ketimbang Eko, katanya, itu tidak menjadi jaminan. Pada pileg lalu, Youke memperoleh 12.416 di daerah pemilihan dua, sedangkan Eko 6.893 suara di dapil satu. Posisinya sebagai bendahara, menurut dia, tak lantas menjadi keistimewaan untuk menduduki kursi ketua Dewan.
“Ketua, Wakil ketua dan bendahara itu memang pengurus harian, tapi yang memperoleh keistimewaan sebagai ketua dewan cuma ketua dan sekretaris,” katanya.