Komedian dengan joke-joke segar itu bersama personel program Tukul Jalan-Jalan dan kru televisi menyapa masyarakat Kota Gaplek yang berdesak-desakan di pinggir pagar sekolah.
Lima mobil rombongan datang di halaman sekolah tersebut Jumat (15/8/2014) pukul 23.35 WIB. Masuknya mobil rombongan diikuti dengan merangseknya ratusan warga yang sudah sejak pukul 21.00 WIB menunggu. Ada yang meloncat pagar setinggi tiga meter dan ada yang menerobos pintu gerbang sekolah.
Lima mobil rombongan datang di halaman sekolah tersebut Jumat (15/8/2014) pukul 23.35 WIB. Masuknya mobil rombongan diikuti dengan merangseknya ratusan warga yang sudah sejak pukul 21.00 WIB menunggu. Ada yang meloncat pagar setinggi tiga meter dan ada yang menerobos pintu gerbang sekolah.
Peringatan persuasif dari polisi yang menjaga di lokasi dipatuhi pengunjung. Namun demikian, dalam hitungan detik massa sudah merangsek lagi mendekati mobil rombongan.
Upaya sebagian kru televisi untuk memecah perhatian penonton tak berhasil. Massa masih menunggui mobil yang mengangkut rombongan Tukul Arwana. Kondisi agak tenang setelah produser program, Novi, meminta warga yang menonton tertib dan diam.
Tukul bersama personel acara berhenti dan memberi salam kepada penonton setiba di halaman SMPN 3 Wonogiri.
Foto Selfie
Kedatangan Tukul dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin berfoto selfie dengannya. Kondisi serupa juga terjadi ketika Tukul keluar dari ruang shooting.
Warga menyerbu dan berfotoselfie. Salah seorang warga yang datang menonton, Martal menyatakan puas walau tidak bisa mendekati Tukul Arwana.
“Inginnya foto bareng Tukul tetapi banyaknya massa keinginan tak tercapai. Tapi saya sudah bisa melihat dari dekat wajah Tukul yang sering muncul di televisi.”
Aksi familier Tukul diapresiasi penonton yang berjubel. Warga menyahut kata-kata yang akrab di program Tukul Jalan-Jalan. “Jangan kemana-kemana, setelah yang satu ini,” ucap Tukul memulai shooting.
“Aaaauuuuoooo,” sambut ratusan warga yang melihat shooting tersebut.