News
Minggu, 17 Agustus 2014 - 23:40 WIB

KRISIS SURIAH : ISIS Haramkan Pelajaran Kimia dan Filsafat

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ISIS (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memberlakukan kurikulum pelajaran baru berbasis Islam bagi pelajar yang tinggal di Raqqa, Suriah Utara. Ada yang menarik dari kurikulum pelajaran yang baru mereka susun itu, yakni pelarangan pelajaran Kimia dan Filsafat.

Dalam laporan Observatorium Suriah di bidang Hak Asasi Manusia (HAM) melaporkan, seluruh guru dan kepala sekolah diminta untuk mempersiapkan diri menerapkan sistem baru pendidikan Islam yang telah mereka rumuskan. Seluruh pelajaran tersebut dibentuk secara khusus oleh militan ISIS dan mereka juga telah berjanji akan memberikan upah yang layak bagi seluruh pengajar di wilayah Raqqa.

Advertisement

“Keputusan mereka adalah menghapus Kimia dan Fisafat dari kurikulum karena ISIS menganggap pelajaran tersebut tidak sesuai dengan hukum Allah,” ujar kelompok pemantau yang berbasis di London sebagaimana dilansir Alarabiya, Sabtu (16/8/2014). Pejuang ISIS telah menutup beberapa sekolah di provinsi tersebut karena menjalankan program pendidikan dari pemerintah Suriah.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif