SOLOPOS.COM - Siswa SMK Taman Siswa Sukoharjo menggelar aksi di Simpang Lima Sukoharjo, Jumat (15/8/2014).(JIBI/Solopos/Iskandar)
Solopos.com, SUKOHARJO—Sebanyak 1.000 bendera merah putih berkisar di Simpang Lima Sukoharjo, Jumat (15/8/2014).
Pengibaran bendera kebanggaan itu dilakukan siswa SMK Taman Sari Sukoharjo dalam rangka peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI.
Sebelum di Simpang Lima, para pelajar berseragam Pramuka tersebut menggelar aksi di sekitar Patung Perjuangan Sukoharjo. Sebanyak 1.000 bendera yang dikibarkan tersebut dibawa sendiri-sendiri oleh siswa dari rumah.
Aksi yang dilakukan sekitar 1.000 siswa putra dan putri ini cukup menyita perhatian warga. Sebelum beraksi di Simpang Lima, mereka berbaris di depan gedung DPRD Sukoharjo kemudian menyebar ke berbagai lokasi.
Selama aksi mereka menyanyikan berbagai lagu perjuangan.
“Kami sengaja melakukan kegiatan ini untuk mengenalkan rasa nasionalisme ke siswa. Anak-anak yang saat ini kepanasan karena terik sinar matahari agar bisa merasakan betapa beratnya perjuangan para pahlawa bangsa ketika merebut kemerdekaan. Kami berharap para siswa menghargai segala perjuangan dan pengorbanan pahlawan bangsa dalam merebut kemerdekaan,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Taman Siswa Sukoharjo, Titik Tri Widati ketika ditemui wartawan di lokasi, Jumat (15/8/2014).
Pimpinan Museum Rekor Sukoharjo (Muresko), Bimo “Kokor” Wijanarko mengatakan tujuan pengibaran 1.000 bendera ini untuk membangkitkan rasa nasionalisme masyarakat. Karena itu pengibaran bendera sengaja kami gelar di tempat sekitar Simpang Lima yang strategis agar banyak dilihat warga.
Sementara itu salah seorang peserta aksi, Tatik mengatakan dirinya bersemangat mengikuti aksi tersebut. Sebab selain banyak temannya yang mengikuti acara tersebut, aksi ini dinilai mampu membangkitkan semangat generasi muda.
“Mudah-mudahan ada aksi pembangkit nasionalisme lainnya yang dilakukan generasi muda lainnya. Karena kegiatan ini selain menyenangkan juga bermanfaat,” ujar dia.