Soloraya
Sabtu, 16 Agustus 2014 - 17:21 WIB

PENGENTASAN BUTA AKSARA : Buta Aksara Tinggi, Program Pengentasan di Boyolali Bakal Berkelanjutan

Redaksi Solopos.com  /  Hijriyah Al Wakhidah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI—Jajaran Kodam IV/Diponegoro berkomitmen menuntaskan buta aksara dengan mengadakan program secara berkelanjutan dan terus menerus.

Hal itu ditegaskan Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama, Kolonel Inf Bakti Agus Fadjari, saat memonitor pelaksanaan program pengentasan buta aksara yang digelar di RM. Semar Resto Boyolali, Sabtu (16/8/2014).

Advertisement

Sebagaimana diketahui, program tersebut dicanangkan jajaran Kodam IV/Diponegoro, di Desa Jaten, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Selasa (12/8/2014) dan berlangsung selama empat hari hingga Sabtu.

“Saat ini masih terus kami monitoring pelaksanaan program. Sejauh ini berdasar evaluasi, sudah banyak kemajuan dari pelaksanaan program ini,” ucap Danrem ketika ditemui di sela-sela monitoring.

Danrem mengatakan pencanangan program tersebut oleh Kodam IV/Diponegoro sebagai bentuk respons terhadap masih tingginya angka penyandang buta aksara di wilayah yang masuk dalam teritorial Kodam.

Advertisement

Diharapkan, program ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan bisa baca tulis, masyarakat bisa memilah informasi yang benar dan salah, tak mudah terpengaruh omongan yang tak benar. Ada buku dan ilmu yang bisa dipelajari,” terang Danrem.

Senada disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Agus Purmanto, menjelaskan program pengentasan ini adalah program berkelanjutan yang akan berjalan terus-menerus. Pemerintah juga berkomitmen program pengentasan akan terus dilaksanakan dengan target sampai seluruh penduduk di bawah teritorial Kodam bebas dari buta aksara.

Advertisement

“Tentunya program ini akan terus ada tiap tahun sampai nanti sudah ada pernyataan pemerintah bahwa seluruh penduduk di wilayah teritorial Kodam bebas buta aksara,” tegasnya.

Berdasarkan data yang ada, jumlah penyandang buta aksara di teritorial di bawah Kodam IV/Diponegoro meliputi wilayah Jateng-DIY masih cukup tinggi, yakni sebanyak 69.971 orang dengan rincian di Jateng sebanyak 63.358 orang dan di DIY sebanyak 6.586 orang. Khusus wilayah Boyolali, jumlah penyandang buta aksara sebanyak 3.548 orang. Program tersebut melibatkan 2.205 tutor dari berbagai unsur,antara lain unsur TNI, dinas pendidikan, serta lembaga swadaya masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif