Harianjogja.com, BANTUL -Kecelakaan kembali terjadi di Bantul. Truk tronton celaka di kawasan perbukitan jalur utama Jogja-Wonosari, tepatnya di Dusun Plesetan, Desa Srimulyo, Piyungan, Bantul, Jumat (15/8/2014) pukul 22.15 wib.
Truk bermuatan meal batu karst dari penambangan gunung Ponjong tujuan Jateng terperosok dan masuk jurang sedalam hampir empat meter setelah lebih dulu mengalami rem blong dan oleng. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut kernet yang mengganti peran sopir bernama Syarifudin, warga Tegal, Jateng tersebut selain hanya luka ringan. Adapun temannya berhasil melompat keluar dari truk bernomor polisi G1936GF saat mengetahui truk dalam kondisi oleng tidak terkendali.
Ditemui Harianjogja.com, Syarifudin mengaku sebenarnya ia hanyalah kernet. Namun terpaksa harus menggantikan sopir sementara, lantaran temannya capek. Ia mengaku truk kehilangan kendali saat melintas dari Gunungkidul menuju arah Jogja. Tepatnya, dijalan turunan tajam Bokong Semar karena rem tiba-tiba tidak berfungsi.
“Tapi setelah itu rem tidak berfungsi sama sekali. Ya tingga pasrah saja meluncur tanpa rem,” kata sopir asli Tegal ditemui di lokasi kejadian. Tak mau banyak korban, kernet yang menjadi sopir ini langsung membanting truk kearah bukit yang ternyata masuk jurang sedalam empat meter.
Terperosoknya truk tronton masuk jurang ini langsung menjadi tontonan masyarakat pengguna jalan utama jalur Gunungkidul-Jogja. Arus lalu lintas juga sempat tersendat. Hingga akhir pekan lalu truk dan muatan meal batu karts ini belum dievakuasi.