Soloraya
Jumat, 15 Agustus 2014 - 05:49 WIB

NASIB HONORER : 7 Tenaga Honorer K2 Solo Dicoret

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi honorer (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO— Sebanyak tujuh tenaga honorer dari 522 honorer kategori II (K2) yang tidak lolos seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 dicoret dari daftar K2. Hal ini lantaran tenaga honorer tersebut telah meninggal dunia, tidak aktif kerja dan mengundurkan diri.

Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo, Lancer S. Naibaho ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Kamis (14/8/2014).

Advertisement

Lancer mengatakan telah melakukan verifikasi data tenaga honorer K2 yang tidak lolos seleksi CPNS mengacu pada surat Kementrian  Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB). Verifikasi telah dilakukan di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang memiliki tenaga honorer K2.

“Dari hasil verifikasi dan validasi data, tiga honorer meninggal dunia, tiga honorer tidak aktif dan satu honorer mengundurkan diri. Jadi total ada tujuh yang kami coret,” ujarnya.

Advertisement

“Dari hasil verifikasi dan validasi data, tiga honorer meninggal dunia, tiga honorer tidak aktif dan satu honorer mengundurkan diri. Jadi total ada tujuh yang kami coret,” ujarnya.

Lancer mengatakan  verifikasi data ini akan dikirim ke Kemenpan dan RB. Namun, dia menambahkan data belum dikirimkan, Kemenpan dan RB melalui surat Nomor B/3012/M.PAN.RB/08/2014 tertanggal 8 Agustus lalu meminta Badan Kepegawaian daerah (BKD) masing-masing kota/kabupaten melengkapi data tenaga honorer K2 dengan menambahkan keterangan status kerja para tenaga honorer. Seperti halnya, posisi pekerjaan dan jabatan. Kelengkapan data ini harus diterima Kemenpan dan RB paling lambat 29 Agustus mendatang.

“Sekarang kami masih menyelesaikan kelengkapan data ini. Kami telah minta SKPD segera melengkapinya,” tuturnya.

Advertisement

Hal ini lantaran tidak adanya kejelasan dari Kemenpan dan RB soal nasib mereka. Menurutnya, verifikasi ini akan digunakan sebagai bahan analisis dan pertimbangan perumusan kebijakan selanjutnya. Lancer mengatakan verifikasi honorer perlu dilakukan guna pemutakhiran data.

Dua Alternatif

Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo mengatakan akan memperjuangkan nasib tenaga honorer K2 yang tidak lolos seleksi CPNS 2013. Pihaknya berharap verifikasi dan validasi yang dilakukan Kemenpan dan RB bisa menjadi bahan pertimbangan untuk kejelasan nasib tenaga honorer K2.

Advertisement

“Kami berharap mereka [honorer K2] bisa diselesaikan 2014. Namun tentunya itu terserah kebijakan Pemerintah Pusat. Yang jelas kami akan memperjuangkan K2 benar-benar bisa diangkat jadi CPNS tanpa tes,” tegas Rudy.

Rudy menuturkan selama ini ada dua alternatif yang diusulkan Kemenpan dan RB untuk kejelasan nasib tenaga honorer K2.

Kedua alternatif itu di antaranya diangkat menjadi CPNS atau kontrak. Rudy mengaku menyerahkan sepenuhnya kebijakan untuk kejelasan nasib tenaga honorer K2 ke tangan Pemerintah Pusat. “Tapi kami juga akan terus memperjuangkan. Kami akan ke Jakarta lagi untuk Tanya soal ini,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif