SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok
Harianjogja.com, PADANG — Pelatih Semen Padang FC Jafri Sastra menganggap pertandingan melawan Persib Bandung pada lanjutan Indonesia Super League di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (15/8), seperti laga final dan sangat penting bagi timnya.
“Dengan menyisakan tiga pertandingan lagi, termasuk melawan Persib Bandung, menjadikan setiap laga seperti final dan harus diraih dengan kemenangan,” kata Jafri Sastra di Padang, Kamis (14/8/2014).
Ia menjelaskan, peluang timnya untuk lolos ke babak delapan besar cukup terbuka lebar, namun hal itu tidak boleh menjadikan anak-anak asuhnya lengah.
Ia menjelaskan, peluang timnya untuk lolos ke babak delapan besar cukup terbuka lebar, namun hal itu tidak boleh menjadikan anak-anak asuhnya lengah.
Pada klasemen sementara Grup 1 (wilayah barat), tim berjuluk “Kabau Sirah” menempati peringkat kedua dengan mengumpulkan 33 poin, hasil dari 10 kemenangan, tiga kali seri dan empat kekalahan.
Menurut Jafri, persaingan dalam perebutan tiket empat besar masih cukup ketat dan tim-tim yang peringkatnya berada di bawah Semen Padang masih memiliki kesempatan untuk naik.
Faktor yang menyebabkan pertandingan melawan Persib Bandung sangat penting, tambah Jafri, karena pada pertemuan sebelumnya di putaran pertama, Semen Padang mampu meraih kemenangan di kandang tim yang berjuluk “Maung Bandung” tersebut.
“Jika Persib membalas kekalahan di Padang, tentunya akan mempengaruhi mental pemain dalam menjalani pertandingan selanjutnya,” katanya.
Menyinggung kekuatan timnya dalam menghadapi Persib, Jafri menegaskan semua pemain dalam keadaan bugar dan siap diturunkan.
Beberapa evaluasi juga sudah dilakukan usai pertandingan melawan Pelita Bandung Raya tiga hari lalu. Meski meraih kemenangan 2-1, Jafri menilai masih ada kelemahan timnya yang perlu diperbaiki.
“Kita sudah lakukan evaluasi, pertandingan melawan PBR menjadi evaluasi penting bagi tim,” tambahnya.