Soloraya
Jumat, 15 Agustus 2014 - 17:45 WIB

KRIMINALITAS SRAGEN : Keroyok Pencuri hingga Tewas, 16 Pemuda Ditangkap Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SRAGEN – Sebanyak 16 pemuda asal Desa Karangudi, Ngrampal, Sragen, ditangkap aparat Polres Sragen. Belasan pemuda tersebut ditangkap lantaran diduga melakukan aksi pengeroyokan terhadap Heru Prasetyo, 19,  warga Dukuh Klego, RT 021, Karangudi, Ngrampal hingga tewas.

Aksi pengeroyokan yang terjadi pada Jumat (8/8) malam terjadi setelah para pemuda itu mendapat laporan dari salah satu warga yang mengendap-endap akan masuk ke salah satu rumah warga.

Advertisement

Kekesalan para pemuda juga  dipicu aksi pencurian terhadap barang dan ternak yang sebelumnya terjadi di wilayah tersebut dan diduga dilakukan oleh Heru.

Terkait aksi pengeroyokan hingga tewas tersebut, Polres Sragen menggelar reka ulang di lapangan mapolres, Jumat (15/8/2014).

Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, melalui Kasatreskrim Polres Sragen, AKP Yohanes Trisnanto, menjelaskan berdasarkan keterangan para pelaku, aksi pengeroyokan terjadi di sebuah ladang desa setempat.

Advertisement

Di ladang tersebut, Heru ditanyai para pelaku terkait aksi pencurian yang dilakukannya. “Dia ditanya dan mengaku tetapi tidak seluruhnya. Akhirnya membuat para pelaku marah dan memukulnya,” tambah dia.

Kasatreskrim menuturkan aksi pengeroyokan itu dilakukan dengan tangan kosong dan terjadi secara spontan. 

Terkait identitas para pelaku, Kasatreskrim menjelaskan sebagian besar berstatus pelajar dan berusia dibawah umur atau dibawah 18 tahun. Berdasarkan informasi yang diterima, 11 pelaku berstatus pelajar sementara enam pelaku diketahui tidak bekerja.

Advertisement

Sementara itu, Kades Karangudi, Joko Santoso, menjelaskan berdasarkan informasi yang ia terima dari warga, Heru diketahui sering melakukan aksi pencurian.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif