SOLOPOS.COM - Ilustrasi umroh
Solopos.com, WONOGIRI – Jumlah calon haji (calhaj) asal Wonogiri yang hendak berangkat ke Tanah Suci tahun ini menyusut dibanding tahun lalu.
Jumlah calhaj tahun ini sebanyak 227 orang, sebelumnya jumlah calhaj sebanyak 353 orang.
Kasi Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri, Ali Yatiman, mengatakan penurunan jumlah calhaj dipengaruhi kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang memangkas kuota haji sekitar 20 persen.
Kebijakan pemangkasan kuota haji dilakukan lantaran Masjidil Haram tengah direnovasi. “Otomatis, jumlah calhaj berkurang dibanding tahun lalu,” katanya kepada wartawan, Kamis (14/8/2014).
Para calhaj asal Wonogiri terdiri dari laki-laki 107 orang dan perempuan 120 orang. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 61 dan 62 yang berangkat dari Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.
Rencananya, para calhaj akan diberangkatkan ke Mekah pada 23 September mendatang.
Sebelum bertolak ke Mekah, para calhaj diwajibkan mengikuti rangkaian “Para calhaj akan menunaikan ibadah haji selama 40 hari. Kemungkinan mereka kembali ke Tanah Air pada akhir Oktober mendatang,” tandas dia.
Lebih jauh, dia menjelaskan sebagian para calhaj tersebut merupakan calhaj yang batal berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun lalu.
Sementara para caljaj yang mendaftar tahun ini akan menjalani daftar tunggu haji hingga beberapa tahun ke depan.
Di sisi lain, seorang calon haji asal Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, Nasirin, menuturkan telah mengikuti penyuluhan tentang penyakit menular yang mewabah di Arab Saudi seperti middle east respiratory syndrome (MERS).
Selain itu, para calhaj juga telah latihan manasik haji.