Jateng
Kamis, 14 Agustus 2014 - 06:10 WIB

USAHA KECIL MENENGAH : Agar Lebih Kreatif, UMKM Perlu Didampingi Perguruan Tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Jawa Tengah, perlu pendampingan dari perguruan tinggi agar pelaku usaha lebih inovatif dan kreatif.

“Dengan pendampingan dari perguruan tinggi maka UMKM di daerak kita diharapkan akan lebih sadar teknologi dan melakukan upaya yang lebih inovatif,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Sudjarwanto Dwiatmoko seperti dikutip Antara, Rabu (13/8/2014).

Advertisement

Menurutnya pelaku UMKM dapat menyerap ilmu yang diberikan perguruan tinggi, sedangkan bagi perguruan tinggi pendampingan tersebut dapat menjadi kajian untuk meningkatkan derajat akademik.

“Dengan melakukan pendampingan kepada UMKM harapan kami kalangan akademik semakin memahami bagaimana kondisi UMKM kita dan apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan sektor ini,” ujarnya.

Beberapa langkah kerja sama yang dilakukan di antaranya mengerjakan UKM Center, One Village One Product (OVOP) atau setiap daerah minimal bisa mengeluarkan satu produk unggulan, Klaster UMKM, Desa Mandiri, SDM Kewirausahaan, dan Koperasi.

Advertisement

Sudjarwanto mengatakan untuk mengerjakan proyek-proyek tersebut perguruan tinggi akan membantu untuk sumber daya di laboratorium, lembaga kajian akuntansi dan perpajakan, pusat kuliah kerja nyata (KKN) yang semuanya melibatkan mahasiswa dan dosen.

Sejauh ini Dinas Koperasi dan UMKM Jateng sudah melakukan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di antaranya Universitas Negeri Surakarta (UNS), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, dan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

“Untuk mengembangkan koperasi dan UMKM ini kami membutuhkan peran dan semua pihak, upaya ini dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi UMKM dan memperluas pemsasarannya,” katanya.

Advertisement

Pihaknya menilai UMKM merupakan sektor penting sebagai penggerak ekonomi di Indonesia sehingga bantuan dan keterlibatan banyak pihak sangat diperlukan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif