Soloraya
Kamis, 14 Agustus 2014 - 15:35 WIB

PENGELOLAAN SAMPAH DI SOLO : TPS Bawah Tanah Bakal Dibangun 2015 Tapi DPRD Mengaku Tak Pernah Bahas

Redaksi Solopos.com  /  Hijriyah Al Wakhidah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anak-anak menutup hidung saat melintas di dekat tempat pembuangan sampah (TPS) Jl Letjen Sutoyo, Solo (13/12/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menyatakan pemerintah kota (pemkot) membutuhkan anggaran Rp5 miliar untuk pembangunan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) bawah tanah.

Menurut Rudy, sapaanya, TPS bawah tanah jadi dibangun di 2015. TPS-TPS tersisa pada tahun tahun ini kemungkinan hanya dua lokasi, yakni TPS Bonoloyo dan TPS Setabelan, Banjarsari. TPS Setabelan menjadi alternatif untuk pembuatan TPS bawah tanah.

Advertisement

“Sedangkan TPS Bonoloyo akan dimanfaatkan untuk hanggar. Kebutuhan anggarannya memang Rp5 miliar, tetapi kami butuh review DED [detail engineering design],” tandas Rudy, kepada Solopos.com, Kamis (14/8/2014).

Meskipun Rudy menyebut TPS bawah tanah jadi dibangun 2015, namun Badan Anggaran (Banggar) DPRD Solo, Supriyanto, justru menyebutkan rencana pembangunan TPS bawah tanah itu tidak pernah disinggung dalam rapat di Dewan.

Kebijakan anggaran terkait pengelolaan sampah, kata dia, hanya berkaitan dengan pengadaan 25 TPS mobile dan tiga unit alat berat persampahan yang akan diletakkan di TPA Putri Cempo.

Advertisement

Kendati demikian, Supriyanto menyambut positif rencana pembangunan TPS bawah tanah itu. Supri, sapaan akrabnya, hanya berpesan agar rencana itu dikaji lebih matang terlebih dulu, jangan asal-asalan yang nantinya berdampak pada tidak efektifnya pelaksanaannya.

“Sebenarnya pembangunan TPS bawah tanah ini tidak sejalan dengan konsep awal pengadaan TPS mobile. Kan sudah ada TPS keliling. Saya rasa lebih baik mengoptimalkan mobil sampah hidrolis itu dulu,” jelasnya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif