Jogja
Kamis, 14 Agustus 2014 - 13:20 WIB

Duh, Baru Hari Pertama Kerja, Anggota DPRD Kulonprogo Sudah Bolos

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kursi anggota DPR kosong saat sidang (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, periode 2014-2019, Rabu membolos tidak masuk kerja pada hari pertama, setelah dilantik pada Selasa (12/8/2014).

Berdasarkan pemantauan di gedung DPRD Kulonprogo terlihat hanya enam anggota dewan yang datang, yakni dua orang dari Partai Demokrat, PKB dua orang, dan dua orang dari PAN.

Advertisement

“Seharusnya anggota dewan yang baru datang ke kantor untuk penyesuaian,” kata Wakil Pimpinan Sementara DPRD Kulonprogo Ponimin Budi Hartono, Rabu (13/8/2014).

Selain itu, kata dia, anggota dewan yang baru mulai melakukan pembahasan internal untuk membuat alat kelengkapan dewan seperti membentuk fraksi, komisi, badan kehormatan, dan badan legislasi.

“Hal yang terpenting adalah membuat tata tertib dan mengidentifikasi persoalan-persoalan di setiap dapil [daerah pemilihan] masing-masing,” kata Ponimin.

Advertisement

Ia mengatakan anggota dewan periode 2009-2014 telah mengirimkan surat permohonan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) untuk melakukan bimbingan teknis tentang tugas kedewanan bagi anggota dewan yang baru.

“Saat ini teknologi, dan perundang-undangan semakin banyak. Anggota dewan yang baru perlu diberi bekal terkait tugas kedewanan,” katanya.

Anggota DPRD Kulonprogo dari PAN Priyo Santoso mengatakan anggota dewan yang baru memiliki banyak pekerjaan, mulai dari inventarisasi persoalan dapil, orientasi, persiapan pembahasan tata tertib, serta pembuatan kelengkapan dewan.

Advertisement

“Sebelum alat kelengkapan dewan terbentuk, anggota dewan belum dapat menjalankan fungsinya,” kata Priyo.

Ia mengatakan pada minggu-minggu ini akan membentuk kepengurusan fraksi.

Hal yang sama dikatakan anggota dewan dari PKB Sihabudin. Ia mengatakan dirinya kemungkinan ditunjuk sebagai ketua fraksi.

“Kemungkinan besar saya yang ditunjuk. Anggota terpilih lainnya tidak berani. Saya ini anggota Dewan Syuro DPC PKB Kulonprogo. Kalau pun saya tidak terpilih, mereka yang terpilih harus seizin anggota Dewan Syuro,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif