SOLOPOS.COM - Ilustrasi bandara (Dok/JIBI)
Harianjogja.com, KULONPROGO– PT Angkasa Pura (AP) I bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo menyusun materi sosialisasi pembangunan bandara internasional. Rencana, dalam waktu dekat akan dilaksanakan dalam waktu dekat kepada masyarakat terdampak di Kecamatan Temon.
“Rencana sosialisasi akan dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini, kami sedang membahas materinya dengan Pemkab Kulon Progo. Aturan main sosialisasi sesuai dengan Undang-Undang dan kewajiban pemkab memberikan fasilitas,” kata Sekretaris PT Angkasa Pura I Faried Inda Nugraha setelah melakukan pertemuan dengan jajaran pejabat Pemkab Kulonprogo, Rabu (13/8/2014) petang.
Materi sosialisasi yang disiapkan adalah model sosialisasi, tahapan hingga kebijakan angkasa pura dalam pelaksanaan rencana pembangunan bandara.
“Waktu pelaksanaannya kalau materi sosialisasi sudah disetujui Pemda DIY, Pemkab dan DPRD Kulonprogo. Apabila sudah disetujui, kami segera melakukan sosialisasi,” katanya.
Dia mengatakan rencananya sosialisasi akan dilaksanakan di setiap desa dan kecamatan yang akan melibatkan Polda DIY, Korem 072 Pamungkas, pemkab dan BPN.
“Materi sosialisasi siap, kami langsung melakukan sosialisasi di masing-masing desa,” katanya.
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan pemkab selama Ramadan telah melakukan pendekatan kepada warga yang bisa dibilang zona merah secara non-formal. Sebab pertemuan dengan nuansa formal akan berlangsung kaku. Hasto mencontohkan dalam kegiatan safari subuh Ramadan tersebut tidak disampaikan rencana pembangunan bandara. Pihaknya justru lebih menekankan adanya komunikasi dan menjalin ikatan emosional antara pemkab dengan warga.
“Bisa disimpulkan, warga masih bisa bersatu dengan baik bersama pemkab. Dari hasil safari subuh Ramdan tersebut juga pemkab bisa menjajaki dan mengukur maunya warga terkait dengan pembangunan bandara,” kata Hasto.