Solopos.com, SAN DIEGO – Amerika Serikat (AS) mengirimkan lagi 130 penasihat militer ke Irak utara untuk menilai lingkup krisis kemanusiaan di sana.
“Saya merekomendasikan kepada presiden dan presiden telah memberi wewenang untuk memberangkatkan dan mengirimkan sekitar 130 anggota tim penilai baru ke Irak utara, di wilayah Arbil, untuk melihat lebih dekat dan memberi lebih banyak penilaian yang mendalam di mana kita dapat terus membantu,” kata Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel, yang dilansir Antara, Rabu (13/8/2014).
Hagel menambahkan pengiriman penasihat militer itu merupakan perpanjangan satu peran bagi Amerika Serikat selain mencari cara-cara untuk membantu dan membantu saran kepada pasukan keamanan Irak.
“Presiden sudah menjelaskan, bahwa kami tidak akan kembali ke Irak dalam misi pertempuran yang sama yang pernah kami lakukan sebelumnya,” imbuh Hagel seperti dilansir Detik.
Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan, penambahan personel sementara itu juga akan mengembangkan pilihan bantuan kemanusiaan lain di luar upaya pengedropan dari udara saat mendukung pengungsi warga sipil Irak yang terperangkap di Gunung Sinjar oleh kelompok pejuang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS/IS).
Personel tambahan tersebut terdiri pasukan marinir dan pasukan operasi khusus.