Lifestyle
Selasa, 12 Agustus 2014 - 12:45 WIB

ANTISIPASI PENYAKIT : Cegah Penyebaran MERS dan Ebola, Pemerintah Mungkin Terapkan Travel Warning

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) (JIBI/Reuters)

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono meminta seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) dan ebola.

“Tingkatkan pengawasan pada Mers-CoV dan ebola khususnya pada pelaksanaan musim haji,” kata Menkokesra Agung Laksono yang disampaikan oleh Plt Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kesehatan, kependudukan dan KB, Tubagus Rachmat Sentika, di Jakarta, Selasa (12/8/2014).

Advertisement

Menkokesra, tambah Rachmat Sentika, juga menginstruksikan berbagai langkah yang perlu dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan terkait. Di antaranya segera dilakukan langkah antisipasi terkait penyebaran Mers-CoV dan ebola.

Selain itu, koordinasi antisipasi ebola melalui Komisi Nasional Pengendalian Zoonosis segera diintensifkan. Sejauh ini, ebola di Afrika Barat telah merenggut 1.013 nyawa.

Menurut dia, juga langkah langkah antisipasi secara lintas sektor di pintu masuk negara.

Advertisement

Selain itu, travel warning” dan pengetatan visa dari negara wabah ebola juga bisa dilakukan bila dianggap perlu.

Ia menuturkan, diperlukan juga komunikasi dan informasi kepada Pemerintah Daerah serta masyarakat luas. Penyusunan, penyebaran dan sosialisasikan Pedoman Penanganan Ebola bagi petugas.

Selain itu, pengaktifan mekanisme deteksi dini dan respon cepat melalui surveilanse terpadu, laboratorium, puskesmas dan rumah sakit.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif