SOLOPOS.COM - ilustrasi jembatan (JIBI/Solopos/Antara)
Solopos.com, SEMARANG — Kapolda Jateng, Irjen Pol. Nur Ali, mengatakan masih terus melakukan pemeriksaan terhadap 10 anggota Satlantas Polres Pemalang yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) di Jembatan Comal.
”Mereka [10 anggota polisi] itu masih diperiksa intensif,” katanya kepada wartawan di sela acara pemberangkatan 450 anggota Yonif 405, Kodam IV/Diponegoro di Pelabuha Tanjung Emas, Kota Semarang, Senin (11/8/2014).
Mengenai sanksi hukuman, Kapolda Jateng menyatakan supaya semua pihak menjunjung asa praduga tidak bersalah dan menunggu hasil pemeriksaan Propam (Profesi dan Pengamanan) Polda. ”Bila nantinya terbukti anggota melakukan pelanggaran, akan ditindak sesuai ketentuan yang ada,” tandasnya.
Kapolda lebih lanjut menyatakan supaya pungli di Jembatan Comal Pemalang tidak terulang lagi, Polda Jateng akan mengirimkan personel untuk membantu pengamanan. ”Polda akan backup pengamanan di Comal,” imbuh orang nomor satu di Polda Jateng ini.
Nur Ali menambahkan untuk pengamanan di jembatan Comal telah memerintahkan Kapolres Pemalang supaya melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan TNI setempat. ”Kapolres sudah saya ingatkan supaya tidak melakukan kesalahan serta melakukan koordinasi dengan Dishub dan TNI,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memberikan apresiasi kepada Polda Jateng yang telah bergerak cepat menangkap anggotanya yang terlibat pungli di jembatan Comal. ”Saya senang Pak Kapolda bergerak cepat menindaklanjuti laporan adanya pungli yang dilakukan anggotanya. Ini bagian dari reformasi polisi,” ujar dia.
Menurut Ganjar, pungli yang dilakukan polisi terungkap berkat laporan dari masyarakat Pemalang melalui Twitter dan SMS-miliknya. Gubernur kemudian mengontak Polda Jateng yang langsung meresponsdengan menerjunkan anggota Propam ke Comal dan menangkap tangan polisi pungli itu pada Sabtu (9/8/2014) dini hari.
Pungli yang dilakukan anggota polisi Pemalang memang dilakukan pada malam-malam setelah pukul 24.00 WIB sampai pagi. ”Ini [penangkapan 10 anggota polisi] merupakan kerjasama kita dengan kepolisian. Jadi saya mengucapkan terima kasih kepada polisi,” ucap Ganjar.