Jogja
Selasa, 12 Agustus 2014 - 03:40 WIB

PEMBATASAN BBM BERSUBSIDI : Pembatasan Solar Belum Berdampak pada Nelayan Gunungkidul

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengklaim pembatasan solar bersubsidi tidak berpengaruh terhadap nelayan.

Kepala DKP Gunungkidul Agus Priyanta mengatakan bahwa pembatasan solar bersubsidi di wilayahnya belum berdampak kepada nelayan.

Advertisement

“Selain karena pembatasan hanya dilakukan di satu SPBU saja, sekarang nelayan banyak yang libur melaut. Bahkan, cuaca buruk menyebabkan sebagian besar nelayan masih libur,” kata Agus, Minggu (10/8/2014).

Ia mengatakan bahwa pembatasan solar di Gunungkidul hanya dilakukan di satu SPBU, sementara nelayan mengambil BBM di SPBU wilayah Jalan Baron, bukan di tempat lain.

Meski demikian, apabila dalam perkembangannya pembatasan solar bersubsidi melebar, pihaknya siap memberikan solusi.

Advertisement

“Ke depan, apabila terjadi pembatasan, kami akan berupaya mencari solusi dengan memberikan surat rekomendasi dan dispensasi bagi nelayan agar diberi keringanan,” kata dia.

Sebelumnya, Kabid ESDM Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Pemkab Gunungkidul Pramuji mengatakan bahwa upaya pembatasan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar juga terjadi wilayahnya.

Kendati demikian, kata dia, hal tersebut tidak terjadi di semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). “Solar bersubsidi hanya dibatasi di SPBU Kranon,” kata dia.

Advertisement

Pramuji mengatakan bahwa pihaknya tidak tahu mengapa SPBU Kranon yang dipilih terkait dengan pembatasan solar. Sebab, kebijakan tersebut dilakukan Pertamina dan Hiswana Migas, atau di luar pemkab.

“Kami tidak tahu mengapa yang dipilih Kranon, mungkin masalah manajemen,” kata dia.

Pramuji mengaku belum melaksanakan sosialisasi terkait dengan pembatasan solar bersubsidi kepada masyarakat.

“Sosialisasi baru akan dilakukan setelah pihaknya melakukan rapat koordinas lagi dengan Pertamina dan Hiswana Migas,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif