SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Solopos.com, JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, menilai kepatuhan anggaran TNI sudah berjalan cukup baik. Namun ia berharap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dilaporkan oleh prajurit mulai dari pangkal Letkol.
“Ada kepatuhan LHKPN dari TNI. Alhamdulillah, kita beri nilai cukup bagus, tapi kami ingin ada peningkatan. Kita ingin mulai dari letkol,” ujar Abraham.
Hal ini disampaikan Abraham saat menghadiri Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas bahwa TNI telah membangun Zona Integritas dalam rangka menuju terwujudnya wilayah bebas korupsi di lingkungan TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/8/2014).
Abraham mengaku pihaknya terus melakukan koordinasi dengan TNI. Koordinasi tersebut berkaitan dengan sistem-sistem yang harus dibangun demi menutup keran-keran yang berpotensi pada kebocoran.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan komunikasi TNI dan KPK berjalan untuk mendapatkan asistensi terkait upaya-upaya pencegahan korupsi.
Menurutnya, jika pemberitaan korupsi TNI di media massa begitu minim, itu artinya TNI memang aman.
“Ya memang nggak ada [korupsi]. Bisa dijamin,” imbuh dia.