News
Senin, 11 Agustus 2014 - 10:45 WIB

GAZA MEMBARA : Israel dan Hamas Kembali Sepakati Gencatan Senjata 72 Jam

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Asap mengepul setelah serangan roket Israel di Jalur Gaza, Minggu (10/8/2014). Israel dan Palestina kembali menyepakati gencatan senjata 72 jam mulai Senin (11/8/2014) dini hari. (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, GAZA – Gencatan senjata antara Israel dengan Palestina kembali diberlakukan di wilayah Gaza. Gencatan senjata terbaru ini disepakati berlangsung selama 72 jam ke depan, terhitung sejak Senin (11/8/2014) pukul 00.01 waktu setempat.

Sejauh ini, 1.939 warga Palestina dan 67 warga Israel tewas dalam konflik Gaza.

Advertisement

Sebagai mediator, Mesir gencar mendorong Israel dan Palestina untuk memanfaatkan momen ini dalam mencapai gencatan senjata yang permanen dan menyeluruh. Selama ini gencatan senjata paling lama berlangsung selama 72 jam saja.

“Israel telah menerima proposal Mesir untuk gencatan senjata,” ucap seorang pejabat Israel sesaat setelah sumber dari Palestina mengkonfirmasi kesepakatan gencatan senjata.

Seperti dilansir Detik, beberapa menit sebelum gencatan senjata dimulai, kelompok bersenjata sayap Hamas mengklaim telah menembakkan sejumlah roket ke wilayah Israel, termasuk salah satunya yang jatuh di wilayah Tel Aviv. Tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat serangan tersebut.

Advertisement

Militer Israel tidak berkomentar, tetapi media negara Yahudi itu mengatakan roket-roket mereka meledak di daerah terbuka, di daerah metropolitan Tel Aviv, dan setidaknya dua roket lainnya dicegat di satu kota tepat bersebelahan dengan selatan.

Secara terpisah, Pemimpin Hamas Khaled Meshaal mengharapkan agar gencatan senjata ini berujung pada pencabutan blokade Israel di Jalur Gaza.

“Kami bersikeras pada tujuan itu,” ucap dia. “Dalam kasus jika Israel terus menunda atau melanjutkan agresi, Hamas siap dengan faksi Palestina lainnya untuk melawan di lapangan dan secara politik,” imbuh Meshaal dilansir Antara.

Advertisement

Pada Jumat (8/8/2014) lalu, Hamas menolak untuk memperpanjang gencatan senjata selama 72 jam yang berlangsung sejak Selasa (5/8/2014). Israel bahkan menuding Hamas melanggar kesepakatan dengan meluncurkan serangan roket pada saat-saat terakhir.

Seorang pejabat senior pemerintah Israel, Minggu (10/8/2014), mengatakan para perunding Israel akan kembali ke Kairo untuk melanjutkan pembicaraan tidak langsung dengan Palestina.

Gencatan senjata baru ini memenangkan pujian dari Amerika Sekretaris Bangsa Jenderal Ban Ki-moon yang dalam satu pernyataan, mendesak kedua pihak untuk menghindari langkah-langkah yang akan mengarah pada kembalinya kekerasan.

Ban menyatakan harapan gencatan senjata akan berlangsung seterusnya untuk kepentingan semua warga sipil di kedua belah pihak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif