SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbaikan jalan (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KARANGANYAR—Pelebaran jalan di wilayah Kebakkramat hingga perbatasan Karanganyar-Sragen bakal kembali dilanjutkan, Senin (11/8/2014) besok. Proyek yang menelan anggaran hingga Rp2 miliar itu, hampir sebulan dihentikan, lantaran digunakan sebagai jalur mudik Lebaran.
Ruas jalan sepanjang 550 meter yang dimulai dari depan Kantor BRI Unit Pulosari hingga sekitaran pabrik tekstil PT. Manunggal Adipura mulai dibuka pada 11 Juli silam. Ruas jalan itu telah selesai dilapisi aspal, sehingga layak untuk dilewati.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Raya Palur-Sragen, Yanuar, mengatakan saat ini timnya tengah melakukan persiapan untuk meneruskan sisa pelebaran jalan sepanjang 450 meter. Persiapan itu meliputi sarana dan prasarana pembangunan, hingga material, dan alat berat.
“Saat ini kami tengah melakukan persiapan melanjutkan proyek tersebut. Senin, pengerjaan pelebaran jalan dapat segera dilaksanakan,” kata dia, dihubungi Solopos.com, Minggu (10/8).
Berdasar pantauan, ruas jalan yang belum dilapisi aspal mayoritas kondisinya sudah ditutup dengan material, seperti pasir, tanah, dan bebatuan. Sejumlah pekerja juga tampak melakukan potong-potong rumput di sebagian ruas yang belum tertutup material kontruksi badan jalan.
Meskipun belum layak dilewati, sejumlah pengendara nekat melintas di ruas jalan belum jadi itu. Proyek pelebaran jalan sepanjang satu kilometer tersebut, bekerja sama dengan kontraktor PT Karya Bisa.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar, Nunung Susanto menyambut positif kelanjutan proyek pelebaran jalan tersebut. Ia juga mengatakan ruas jalan 550 meter yang telah dibuka, lapisan aspalnya belum begitu sempurna.
“Kemungkinan ruas jalan yang sudah dibuka bisa saja kembali ditutup untuk dilapisi aspal lagi, guna meningkatkan mutu jalan,” kata dia, Minggu.