Jogja
Sabtu, 9 Agustus 2014 - 15:20 WIB

Gladi Bersih Pelantikan, Anggota DPRD Gunungkidul Saling Ejek

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengambilan sumpah dan janji pejabat. (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Gladi Bersih pelantikan anggota DPRD Gunungkidul telah dilakukan, Jumat (8/8/2014). Dalam proses gladi bersih pelantikan tersebut, para anggota dewan yang baru nampak masih kaku dan sedikit tegang.

Bagi anggota dewan lama yang terpilih lagi, nampak santai dan saling ejek, namun bagi yang baru, mereka lebih banyak diam dan menunggu perintah pihak sekretariat dewan yang memandu acara gladi bersih ini.

Advertisement

Sesuai dengan gladi bersih, pelantikan anggota dewan diawali dengan pembukaan rapat paripurna istimewa yang dilakukan ketua lama, Budi Utama. Dilanjutkan dengan pembacaan SK Gubernur Nomor 176/ KGP/ 2014 tentang Nama Anggota Dewan Masa Bhakti 2014- 2019.

Setelah itu proses pelantikan dan pengucapan sumpah atau janji oleh Ketua Pengadilan Negeri Wonosari, yang pada gladi bersih diperankan Kabag Risalah dan Perundang-undangan Sekwan, R Intan. Selanjutnya, tandatangan berita acara pelantikan dan penyematan lencana jabatan dan penyerahan palu dari ketua dewan lama pada yang baru.

Meski gladi bersih pelantikan sudah dilaksanakan, tetapi diakui Tudjuh hingga Jumat, belum bisa ditentukan yang akan memimpin rapat. Pada rapat paripurna istimewa pelantikan anggota dewan yang baru ini akan dilakukan dua orang.

Advertisement

“Kalau ketuanya, sudah ditentukan Suharno dari PDIP yang memperoleh suara terbanyak, namun untuk wakilnya sesuai ketentuan yang memperoleh suara terbanyak kedua, dalam hal ini PAN, namun hingga kini DPD PAN belum menentukan siapa yang akan ditunjuk untuk menjadi wakil ketua dan mendampingi Suharno,” kata Sekretaris DPRD Gunungkidul, Tudjuh Priyono.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif