SOLOPOS.COM - Magnussen pembalap McLarren F1 ini akui masih terus mempelajari mobil balapnya. Ist/worldcarfans.com
Solopos.com, SURREY — Kevin Magnussen mengaku masih harus banyak belajar untuk meraih kesuksesan di Formula One (F1) setelah memulai debutnya dalam 11 kali balapan bersama McLaren musim ini.
Sejak diboyong sebagai rookie pertama McLaren, Magnussen berhasil menampilkan kemampuan terbaik dengan merebut podium dalam debutnya di Grand Prix Australia. Namun, baik dia maupun timnya tampak sulit mengembangkan kemampuan di pertarungan selanjutnya.
“Sulit untuk benar-benar mengambil satu poin saat saya merasa seperti telah melakukan perbaikan. Ini hanya salah satu hal dari segala persoalan seorang pembalap F1, memang sedikit berbeda antara pekerjaan sebagai pembalap dan profesi lain,” ujar dia, seperti dilansir crash.net, Kamis (7/8/2014).
Belajar dari hasil yang diraih sepanjang tahun ini, Magnussen merasa perlu segera melakukan pembenahan setelah jeda paruh musim selesai. Namun, dia mengakui proses perubahan itu memang memerlukan waktu yang tidak sebentar.
“Saya hanya merasa seperti sedang belajar soal mobil dan balapan ini. Masalah tersebut lebih besar ketimbang apa yang saya gunakan dan Anda menggunakan lebih banyak ban dalam balapan atau lebih sering menggantikan ban dan sebagainya. Jadi, segalanya lebih kompleks dan lebih besar,” terang pembalap berusia 21 tahun itu.
“Anda harus menggunakan ban itu dan saya tidak berpikir Anda akan berhenti. Jika Anda bertanya kepada Jenson [Button], saya yakin dia juga masih belajar meski dia adalah pembalap paling berpengalaman. Jadi, saya rasa segalanya akan tetap berjalan dengan baik dan saya harus menatap paruh akhir musim ini,” tandas Magnussen.
Meski sulit, Magnussen yakin dapat cepat belajar dari debutnya selama menjalani pertarungan F1 musim ini. Dia optimistis bisa menunjukkan perkembangannya dalam delapan ajang grand prix di sisa musim ini.
“Kini, seluruh tim mendapatkan kesempatan untuk beristirahat dan kembali lebih kuat dibandingan sebelumnya. Saya ingin berterimakasih kepada semua orang atas kerja keras mereka, semangat, dan pengabdian selama mengarungi 11 balapan pertama saya. Kami bisa kembali dan mendapatkan prestasi lebih baik di paruh kedua tahun ini,” tutup dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)