Lifestyle
Kamis, 7 Agustus 2014 - 05:00 WIB

WISATA SOLO : Asyiknya, Wisata Edukasi di Pasar Burung Depok...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasar Burung Depok, Solo, Senin (4/8/2014) (A. Nindya Paramita/ JIBI/ Solopos.com)

Solopos.com, SOLO — Tempat wisata tak harus identik dengan pemandangan alam, atau taman bermain yang penuh wahana permainan. Bagaimana dengan pasar?

Bukan hanya untuk berbelanja, pasar burung di Kota Solo kini dimanfaatkan pula untuk wisata edukasi.  Tempat ini bernama Taman Pasar Burung Depok dan Ikan Hias, tempatnya tidak jauh dari Taman Balekambang, Stadion Manahan, dan Terminal Tirtonadi.

Advertisement

Mengunjungi Pasar Burung Depok ini, Anda tidak hanya melihat burung-burung melainkan ada beberapa hewan mamalia maupun reptil. Di bagian depan pasar terdapat bangunan khusus untuk pasar ikan.

“Di sini [Pasar Burung Depok], sejak mulai direnovasi dan penataan pasar yang rapi ditambah dengan adanya pasar ikan, banyak [siswa] sekolah-sekolah dan universitas melakukan wisata edukasi,” ujar Suwarjono, 47, Ketua Ikatan Keluarga Pedagang Burung Surakarta (IKPBS), saat ditemui Solopos.com, Senin (4/8/2014).

Ia menjelaskan, ketika para siswa datang berkunjung tidak dipungut biaya seperti tiket masuk. Sama halnya pengunjung atau pembeli yang datang ke Taman Pasar Burung Depok mereka diperbolehkan berkeliling dan bertanya-tanya. Pendidikan yang diharapkan Warjo, pengunjung mendapatkan informasi secara terbuka dari para pedagang mengenai binatang-binatang yang mereka jual.

Advertisement

Satu cerita terkait wisata edukasi dituturkan oleh Gombloh, salah seorang pedagang di kios Taman Pasar Burung Depok, ia mengaku terbuka memberikan penjelasan kepada anak-anak atau pengunjung yang datang. “Kalau anak-anak biasanya penasaran nama binatangnya apa, mudahnya nama burungnya apa, didapat dari mana, bagaimana cara reproduksinya?” lanjut Gombloh kepada Solopos.com.

Winarno, 34, salah seorang pengunjung yang datang ke pasar bersama dengan istri dan anaknya mengunjungi pasar hendak membeli burung pleci. Ia mengaku tidak hanya sekadar membeli terkadang juga datang untuk melihat aneka burung-burung terbaru atau sekadar mencari hiburan mendengarkan ocehan burung. Anaknya pun lebih senang melihat ikan hias, setidaknya seminggu sekali meluangkan waktu untuk mengunjungi Pasar Burung Depok, lanjutnya. (A. Nindya Paramita/JIBI/Solopos)

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif