Soloraya
Kamis, 7 Agustus 2014 - 19:30 WIB

PENCURIAN SOLO : Hanya Ditinggal 1 Jam, Rumah Pemilik Toko Perlengkapan Bayi Disatroni Maling

Redaksi Solopos.com  /  Hijriyah Al Wakhidah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, SOLO — Uang tunai dan sejumlah barang berharga milik keluarga Fifi Sofia warga Jl. Kasuwari II Kampung/Kelurahan Kerten RT 002/RW 004, Laweyan, Solo, senilai Rp150 juta raib disikat kawanan pencuri, Rabu (6/8/2014) pukul 11.30 WIB.

Tak sekadar itu, pakaian dan parfum milik pemilik toko perlengkapan bayi di Pajang, Laweyan, juga turut dicuri.

Advertisement

Anak dari Fifi, Fiprilia Tarfi, 21, saat ditemui wartawan di rumahnya, Kamis (7/8/2014), menyampaikan para pelaku berhasil menguras barang berharga hanya dalam waktu kurang dari satu jam.

Dalam tempo yang tak lama itu, kata dia, pelaku dapat membawa LED TV 52 inci, dua unit laptop, satu unit central precessing unit (CPU), kamera digital, handycam, sejumlah perhiasan seberat 60 gram, tujuh buah jam tangan original, dan uang tunai sekitar Rp50 juta.

Barang-barang itu sebelumnya disimpan di lima kamar.

Advertisement

“Pelaku kayaknya ada yang perempuan. Hla wong aksesoris seperti kalung milik saya diambil semua. Baju saya di lemari juga dibawa semua,” ujar perempuan itu didampingi adiknya, Faisal Armada, 19.

Menurut Fiprilia, pelaku seperti mengetahui seluk beluk barang-barang mana saja yang berharga. Pasalnya, tujuh jam tangan yang diambil hanya jam tangan bermerek luar negeri yang original.

“Sedangkan, jam tangan yang KW [replika] tidak diambil. Heran saya, pelaku kok bisa tahu. Pelaku juga aneh, dua ekor kura-kura saya dibunuh. Bahkan, salah satu ekor kepalanya diputus,” imbuh Fiprilia.

Advertisement

Lebih lanjut dia menceritakan, peristiwa itu kali pertama diketahui oleh adiknya, Faisal, setibanya di rumah pukul 12.30 WIB.

“Saat tiba di rumah dia kaget gembok pagar sudah tidak ada dan pagar sedikit terbuka. Lalu dia mengecek ke dalam, ternyata jendela depan juga sudah terbuka. Kelihatannya pelaku masuk rumah lewat jendela itu. Soalnya saat itu pintu utama masih terkunci,” ulas Feprilia. Untungnya, lanjut dia, dua unit mobil minibus yang terparkir di garasi tidak ikut diambil.

Kapolsek Laweyan, Kompol Edi Wibowo, saat dimintai konfirmasi Solopos.com mengatakan pihaknya saat ini masih mendalami kasus itu. Dia menduga pelaku lebih dari satu orang, mengingat barang yang diambil cukup banyak dan tidak bisa diangkut oleh satu orang saja.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif