SOLOPOS.COM - Pengumuman Seleksi CPNS 2014 (menpan.go.id)
Solopos.com, KLATEN — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten tengah mempersiapkan penerimaan lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 jalur umum. Sesuai jadwal dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB), pendaftaran CPNS tersebut dibuka pada 20 Agustus hingga 3 September 2014.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Pegawai BKD Klaten, Sutopo, pada CPNS 2014 ini ada 30 lowongan yang disediakan sesuai dengan kuota yang ditentukan Kementerian PAN dan RB. Terkait bidang apa saja di Pemkab Klaten yang membuka lowongan CPNS tersebut, saat ini masih tahap usulan ke pemerintah pusat. Tapi, pihaknya mengutamakan tenaga teknis non kependidikan di antaranya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan bagian hukum.
“Untuk pembagian lowongan sesuai kuota 30 orang itu, kami masih menunggu persetujuan dari Men-PAN dan RB yang direncanakan pada 11 sampai 15 Agustus. Sedangkan pengumuman penerimaan lowongan pada 18 hingga 29 Agustus. Dan pendaftaranya dibuka pada 20 Agustus hingga 3 September. Itu sesuai jadwal dari KemenPAN dan RB,” katanya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (7/8/2014).
Sementara, untuk mekanise pendaftarannya, para pelamar bisa mendaftar melalui online di website Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang dikelola Menteri PAN dan RB. Selanjutnya, data pendaftar akan diverfikasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) apakah sudah terdaftar atau belum dalam database PNS. Jika belum, lanjut dia, akan diberikan nomor registrasi yang bisa digunakan mendaftar CPNS di daerah.
Nomor registrasi tersebut bisa digunakan para pelamar untuk mendaftar di tiga bidang dalam satu instansi melalui website Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) yang dikelola BKN. “Misalnya, si pelamar lulusan bidang hukum, maka bisa mendaftar di tiga tempat sesuai ilmunya. Jika lowongan untuk lulusan bidang hukum dibuka di bagian keuangan, hukum, atau BKD,” tuturnya.
Sementara itu, saat tes seleksi, direncanakan menggunakan fasilitas Computer Assisted Test (CAT) atau tes yang dilakukan secara online. Pemkab akan menggunakan fasilitas CAT milik BKN di Kantor Regional 1 Jogja. Sedangkan persyaratan bagi pelamar, Sutopo menyatakan hingga saat ini masih dalam pembahasan di pemerintah pusat.