Solopos.com, SOLO – Keinginan seorang dokter hewan, Otero Aguilar yang ingin berfoto selfie menggunakan senjata api dan mengunggahnya di situs media sosial berubah menjadi petaka. Senapan api yang ia gunakan untuk berpose justu mengenai dirinya hingga tewas tertembak.
Otero diketahui kurang berhati-hati saat mengambil foto selfie tersebut. Pria berkebangsaan Meksiko berusia 21 tahun tersebut dilaporkan telah menegak minuman beralkohol dengan teman-temannya sebelum mengambil foto selfie yang justru menjemput nyawanya.
Salah satu temannya, Omar Abner Campos Vives telah diamankan oleh pihak kepolisian. Sementara teman lainnya yang diketahui bermana El Paco melarikan diri seusai insiden tersebut. Menurut pengakuan salah satu tetangga, saat ia mendengar tembakan dan melihat seseorang terluka, bergegas ia menelpon polisi.
“Saya mendengar suara tembakan dan kemudian mendengar seseorang berteriak hingga saya menyadari seseorang telah terluka. Saya langsung menelepon polisi. Saat mereka tiba di lokasi kejadian polisi menemukan bahwa ia masih hidup,” ujar tetangga mereka, Manfredo Paez Paez sebagaimana dikutip Alarabiya, Senin (4/8/2014).
Pihak berwenang mengatakan Otero mengalami luka tembak di bagian kepalanya saat ingin berfoto selfie bersama teman-temannya. Menurut otopsi pihak berwenang mengatakan Otero meninggal di lokasi kejadian.