Soloraya
Selasa, 5 Agustus 2014 - 14:30 WIB

TRADISI WARGA : Syawal, Bulan Sibuk Bagi Penghulu

Redaksi Solopos.com  /  Hijriyah Al Wakhidah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pernikahan (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Bulan Syawal akan menjadi bulan yang sibuk bagi kalangan penghulu.

Lantaran masih dianggap sebagai bulan baik, maka pemohon nikah di sejumlah Kantor Urusan Agama (KUA) pada Bulan Syawal ini meningkat tajam.

Advertisement

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Karanganom, Munsifun, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (5/8/2014), mengatakan pemohon nikah di bulan Syawal sudah tercatat sebanyak 31 pasangan.

Menurut Munsifun, jumlah tersebut kemungkinan masih bertambah karena KUA memberlakukan pendaftaran paling lambat 10 hari sebelum pernikahan. “Mungkin nanti bisa sampai 40 sampai 50 pasangan yang menikah. Di luar Syawal biasanya rata-rata 30 pemohon per bulan. Di Ramadan kemarin bahkan hanya enam pemohon,” ujarnya.

Dengan peningkatan jumlah pernikahan ini, pihaknya mengaku harus pintar-pintar mengatur waktu. Pasalnya KUA setempat hanya memiliki satu penghulu yakni kepala KUA. Munsifun menyebut akhir pekan menjadi waktu yang paling padat pernikahan. “Seperti Sabtu (10/8) besok. Ada lima calon pengantin yang akan menikah. Saya harus bagi-bagi jamnya agar tidak bentrok.”

Advertisement

Sementara itu, peningkatan pemohon nikah juga terjadi di KUA Kecamatan Ngawen. Seorang staf KUA, Rohmati, mengatakan ada kenaikan pemohon nikah dibanding bulan sebelumnya meski tak signifikan. Rohmati menyebut hingga Selasa sudah ada 20-an pasangan calon pengantin yang mendaftarkan diri di KUA setempat. “Kemungkinan masih bisa bertambah,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan pernikahan dapat dilayani di KUA maupun rumah calon pengantin. Untuk nikah di KUA, pihaknya membebaskan biaya administrasi. Namun, warga harus merogoh kocek cukup dalam jika ingin menikah di tempat tinggal. “Kalau selain KUA biayanya Rp600.000. Itu sudah sesuai peraturan pemerintah per tanggal 10 Juli 2014,” tandasnya.

 

Advertisement

 

Advertisement
Kata Kunci : Syawalan Tradisi Warga
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif