Soloraya
Selasa, 5 Agustus 2014 - 19:00 WIB

KEBAKARAN BOYOLALI : Sehari, Toko Mebel dan Blower Pabrik Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Hijriyah Al Wakhidah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas berusaha memadamkan api yang menjalar di rumah milik Paiman, di RT 002/RW 002, Kelurahan Tambak, Mojosongo, Boyolali, Selasa (5/8/2014). Dalam sehari terdapat dua tempat yang mengalami kebakaran di Boyolali. (Ahmad Baihaqi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI – Dalam sehari dua kebakaran terjadi di Boyolali, Selasa (5/8/2014).

Kebakaran pertama terjadi sebuah rumah yang juga digunakan sebagai toko mebel dan klontong di RT 002/RW 002, Kelurahan Tambak, Mojosongo. Hampir 3/4 rumah ludes seisinya akibat diamuk si jago merah.

Advertisement

Sedangkan yang kedua terjadi di PT Abiyoso, Pucang, Ampel.

Rumah di Tambak merupakan milik Paiman Prapto Mulyono, 59. Saat kejadian tersebut Paiman berada di dalam rumah dan berhasil menyelamatkan diri. Diduga api berasal dari dalam mobil korban. Di dalam mobil tersebut terdapat empat jeriken bensin yang belum dikeluarkan sehabis kulak untuk kemudian dijual.

“Api berasal dari dalam mobil, disitu ada empat jeriken bensin. Mesin mobil sudah dimatikan tapi enggak tau darimana bensin itu terbakar,” ujar Paiman, saat ditemui Solopos.com, di lokasi.

Advertisement

Menurut Paiman, mobil itu sehabis dikendarai oleh anaknya Suroto, 30, yang membantunya kulak bensin sekitar pukul 14.15 WIB. Setelah selesai kulak, mobil Daihatsu Zebra berpelat nomor AD 8721 AV itu diparkir di depan rumah. Selang beberapa menit muncul api dari dalam mobil itu. Saat itu juga api langsung membakar seisi rumah.

Isi rumah tersebut mayoritas adalah produk mebel yang berasal dari kayu seperti, kursi, lemari, dan ranjang. Beberapa dari produk tersebut bisa diselamatkan. “Masih ada beberapa produk yang bisa diselamatkan, termasuk gas elpiji yang kalau terbakar bisa lebih berbahaya. Namun produk mebel banyak sekali yang hangus terbakar,” tambah Paiman.

Kapolsek Mojosongo, AKP Joko Warsono, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta lebih. Apalagi mobil korban juga hangus terbakar.

Advertisement

“Tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir Rp150 juta lebih sementara harta yang bisa diselamatkan berkisar Rp20 juta. Tentunya kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya saat ditemui di TKP.

Sementara kebakaran juga terjadi di blower pabrik pengolahan kayu PT Abiyoso di Desa Pucang, Kecamatan Ampel, Selasa siang (5/8) pukul 11.30 WIB. Kebakaran di blower tersebut disebabkan percikan api yang muncul di tempat pemotongan kayu dan menyambar limbah kayu

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Kasi Kedaruratan BPBD Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, mengatakan pihaknya mendapat laporan terjadinya kebakaran sekitar pukul setengah dua belas siang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif