SOLOPOS.COM - Ilustrasi PNS (JIBI/Solopos/Antara)
Harianjogja.com, BANTUL – Inspeksi dilaksanakan Indektorat Daerah (Inspekda) Bantul pada hari pertama masuk kerja Senin (4/8/2014) berakhir tanpa hasil.
Satu pun tidak didapatkan ada PNS yang molor setelah menikmati libur panjang lebaran. Di 16 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Bantul yang disasar, tidak ada PNS yang tidak hadir tanpa keterangan.
Inspektur Inspekda Bantul Bambang Purwadi menilai ada peningkatan tingkat kehadiran PNS Bantul yang cukup menggembirakan di awal masuk kerja setelah liburan lebaran.
Dari semula tingkat kehadiran pasca lebaran tahun kemarin terdapat 10% yang tidak hadir, saat ini hanya sekitar 8,5% ketidakhadiran yang disertai adanya keterangan yang jelas.
“Pastinya tahun ini tingkat kehadiran hanya 90 persen sekarang meningkat menjadi 91,48 persen. Ini termasuk kemajuan PNS Bantul dalam kedisiplinan,” ujar Inspektor Inspekda Bantul Bambang Purwadi, Senin (4/8/2014).
Inspeksi kehadiran pada hari pertama masuk kerja sendiri menyasar sebanyak 16 SKPD siang kemarin setelah menikmati mudik libur panjang lebaran. Di 16 SKPD terdapat 782 PNS yang disasar tim pengawas terdapat 70 PNS tidak hadir. “Tapi itu bukan kategori bolos atau mangkir, tetapi karena berhalangan dan disertai keterangan pendukung,” tambahnya.
Secara rinci, 70 PNS berhalangan hadir terdiri karena sakit empat PNS, ijin ada keperluan 15 PNS, sedang cuti 11 PNS, melaksanakan tugas luar 38 PNS, tugas belajar satu PNS dan satu PNS lepas piket. “Semua ada keterangan yang bias dipertanggungjawabkan,” tambah Bambang.