Jogja
Senin, 4 Agustus 2014 - 17:40 WIB

BERINGIN ALKID TERBAKAR : Ini Mitos Beringin Kembar di Alun-alun Selatan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pohon beringin di Alun-alun Selatan Kraton Jogja (wikimapia.org)

Harianjogja.com, JOGJA-Beringin Alun-alun Selatan keberadaannya tidak terlepas dari Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Alun-alun Selatan merupakan halaman belakang dari kraton dan seperti Alun-alun Utara, di tengah-tenganya juga terdapat dua beringin kurung.

Dua beringin kurung inilah yang cukup terkenal dengan permainan Masangin (masuk di antara dua beringin). Permainan dilakukan pada malam hari yakni berjalan melewati daerah di antara dua pohon yang telah berumur ratusan tahun tersebut.

Advertisement

Namun kedua mata peserta harus ditutup. Meski terkesan mudah, apalagi jarak antara dua beringin cukup lebar, namun banyak yang gagal melakukannya. Kebanyakan peserta berjalan melenceng jauh dari tujuannya.

Seperti halnya tempat-tempat Kraton yang kental dengan mitos, dua beringin dan Masangin ini juga diselimuti mitos. Salah satunya ketika Sri Sultan Hamengku Buwono I bertakhta, putrinya akan dipinang oleh seorang lelaki.

Namun karena Sang Putri tidak mencintainya maka dia menolak secara halus dengan cara meminta syarat jika ingin menikah dengannya maka lelaki itu harus bisa berjalan dengan mata ditutup dari Pendopo yang ada di sebelah utara Alun-alun Kidul melewati dua beringin kembar di tengah alun alun dan finish di pendopo yang ada di sebelah selatan alun alun kidul. Ternyata pemuda itu gagal.

Advertisement

Dan sejak itu Sultan mengatakan bahwa yang bisa melewati dua beringin tersebut hanyalah pemuda yang hatinya benar-benar bersih dan tulus. Sampai pada akhirnya datang seorang pemuda dari Siliwangi yang berhasil melewati rintangan yang disyaratkan oleh Putri Sultan.

Ada juga cerita yang berkembang bahwa pohon beringin kembar yang terdapat di Alun-alun Selatan merupakan sebuah gerbang menuju laut selatan. Kepercayaan ini berkembang di bawah kekuasaan Sultan Hamengku Buwono VI.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif