Soloraya
Sabtu, 2 Agustus 2014 - 15:31 WIB

Pemkab Sragen Boros! Belasan Lampu Nyala pada Siang Hari

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua lampu penerangan di teras ruang salah satu gedung di Kompleks Setda Sragen menyala pada Jumat (1/8/2014) siang. Belasan lampu di Kompleks Setda menyala Jumat siang. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN–Belasan lampu di Kompleks Setda Sragen menyala pada Jumat (1/8/2014) siang.

Diduga lampu-lampu tersebut menyala pada siang hari selama masa libur Lebaran 2014. Pantauan Solopos.com, lampu-lampu yang menyala pada siang hari berada di hampir setiap gedung di Kompleks Setda.

Advertisement

Sebagian besar lampu yang menyala adalah lampu penerangan di luar ruang kerja. Ada juga beberapa lampu di dalam ruangan yang menyala pada siang hari. Padahal tidak ada aktivitas pegawai di dalam ruang tersebut. Ketua Forum Masyarakat Sragen (Formas), Andang Basuki memprotes menyalanya belasan lampu tersebut.

Dia menilai sikap Pemkab yang membiarkan lampu-lampu menyala pada malam hari selama masa libur Lebaran sebagai pemborosan. Dia juga menilai sikap Pemkab tidak patut dicontoh.

“Pemkab itu seharusnya menjadi panutan karena mampu memberikan contoh yang baik dalam berbagai hal. Tapi ini malah bersikap boros seperti itu,” kata dia.

Advertisement

Andang juga menyoroti pemasangan air conditioner (AC) di ruang-ruang kerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Alasannya, pemasangan AC terkesan sebagai keharusan.

Padahal, Andang melanjutkan, ada beberapa ruang yang dinilai tidak begitu memerlukan AC. “Kesannya seperti diharuskan ada AC setiap ruang,” imbuh dia.

Andang mengaku kerap mendapati perilaku tak pantas pegawai di dalam ruangan ber-AC. Perilaku dimaksud yakni mengisap rokok di dalam ruang ber-AC.

Advertisement

Kabag Humas Pemkab Sragen, Toto Sutrisnanto, saat dihubungi Espos mengakui menyalanya belasan lampu di Kompleks Setda pada siang hari sebagai kesalahan.
Namun dia mengaku tidak punya kapasitas untuk menjelaskan lebih jauh alasan menyalanya lampu-lampu tersebut. Dia mengarahkan Solopos.com untuk meminta klarifikasi Bagian Umum.

Kepala Bagian Umum Setda Sragen, Wiwin Rokhani, saat dihubungi Espos juga menyatakan menyalanya belasan lampu pada siang hari sebagai kesalahan. Dia berjanji segera memerintahkan stafnya untuk memeriksa dan mematikan lampu pada siang hari. “Terima kasih sekali sudah diingatkan. Segera dicek staf,” tutur dia.

Terpisah, Ketua DPRD Sragen, Sugiyamto, menyayangkan sikap Pemkab yang terkesan boros. Selain membebani anggaran daerah, sikap Pemkab tak patut dicontoh.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif