Jogja
Sabtu, 2 Agustus 2014 - 13:20 WIB

OLEH-OLEH KHAS JOGJA : Cokelat Jadi Pilihan, Bakpia Masih Idola

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Harianjogja.com, JOGJA-Produsen cokelat dan bakpia kebanjiran pelanggan pada libur Lebaran 2014.

Di showroom Cokelat Monggo, Kotagede, pembeli memenuhi ruangan kecil yang menjadi lokasi transaksi pembelian cokelat, beberapa di antaranya, sembari icip-icip.

Advertisement

“Penjualan libur Lebaran ramai, dan rasa yang paling banyak dicari di saat Lebaran seperti ini yakni rasa kurma dan praline, rasa cabai, juga ramai peminat,” ungkap Uni salah satu karyawan Cokelat Monggo, pada Kamis (31/7/2014).

Produk yang diburu pelanggan, rata-rata adalah produk dengan kemasan berukuran 40 gram. Salah satunya adalah Dea Siswanto, pemudik dari Boyolali, yang memilih Cokelat Monggo sebagai oleh-oleh.

“Anak-anak pernah lihat dari televisi, tapi belum pernah tahu Cokelat Monggo. Jadi waktu ke Jogja, ke rumahnya mbahnya, sekalian mampir. Ternyata rasanya enak dan banyak pilihan,” tutur Dea, yang datang bersama putra-putrinya dan berbelanja cokelat hingga ratusan ribu rupiah.

Advertisement

Terpisah, di Bakpia Pathok 25, bakpia rasa kacang hijau menjadi bakpia yang paling dicari oleh para pelanggan. “Rata-rata pembelian minimal Rp140.000, keuntungan yang kami hasilkan, mencapai dua kali lipat dibanding hari biasa,” ungkap Desi Kurniasih, karyawan Bakpia Pathuk 25.

Di toko yang sekaligus pusat lokasi pembuatan bakpia tersebut, selain bakpia, penganan khas Jogja yang menjadi incaran sebagai oleh-oleh di antaranya yangko, geplak, peyek tumpuk, dan keripik tempe.

Lestari Natalia, salah satu wisatawan asal Bekasi membeli bakpia sebagai oleh-oleh yang dipesan oleh kerabat. “Saya baru pertama kali ke Jogja, kalau saya sendiri membeli aksesoris dari Jogja, bakpia ini pesanan,” ucap Lestari.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif