SOLOPOS.COM - Antrean kendaraan pemudik memadati ruas Jalan Lingkar Gentong, Kadipaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (1/8/2014). Memasuki H+4 Lebaran, arus balik yang melintasi jalur selatan itu masih ramai lancar. (JIBI/Solopos/Antara/Adeng Bustomi)
Solopos.com, TASIKMALAYA — Jalur jalan sepanjang Tasikmalaya yang lazim dilalui arus balik pada musim mudik Lebaran 2014, Sabtu (2/8/2014)dini hari ini, terpantau sangat padat.
Kepadatan itu, hingga pukul 03.00 WIB terpantau Tim Reportase Mudik Lebaran 2014 Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), dimulai sejak perbatasan Kabupaten Ciamis hingga Kota Tasikmalaya. Kondisi tersebut membuat polisi mengalihkan arus menuju Bandung menuju pusat kota dan melalui Garut.
Di sisi lain, mayoritas pengguna jalan yang mengalami ketersendatan arus lalu lintas adalah pemudik yang berasal dari DKI Jakarta (plat B) dan Bandung (plat D).
Sebelumnya, Tim Reportase Mudik Lebaran 2014 yang didukung Toyota melaporkan jalur persendian alternatif yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Barat lengang. Padahal kemacetan yang panjangnya mencapai puluhan kilometer terjadi mulai Kulonprogo hingga Cilacap.
Arus kendaraan menjadi surut memasuki wilayah Kabupaten Banjar pada awal hari keenam Lebaran atau H+5. Jalanan kemudian menjadi sangat lancar, bahkan cenderung sepi ketika keluar Banjar dan memasuki wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Bagi pemudik yang kebetulan ingin melintas, disarankan tetap waspada karena jalur menuju Bandung dan alternatif Jakarta itu mayoritas dilewati pula oleh kendaraan besar seperti truk dan bus. (M. Abdi Amna/Yanita Patriella/Destyananda Helen/JIBI/Bisnis)